Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobol Plafon, Warga Brebes Diamankan lantaran Curi Laptop dan Ponsel

Kompas.com - 06/06/2024, 09:15 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Semarang berhasil mengungkap kasus pembobolan toko ponsel Grosir Phone kurang dari 24 jam.

Pelaku yang terekam CCTV saat beraksi, ditangkap saat sedang bekerja.

Kapolsek Ungaran Polres Semarang Kompol Giri Narwanto mengatakan pencurian itu terjadi Senin (3/6/2024) pukul 04.00 WIB di toko ponsel Grosir Phone Jalan Polonia Kelurahan Beji Kecamatan Ungaran Timur.

"Pencurian yang terekam CCTV ini viral di media sosial ya, kasus terungkap dengan pelaku berinisial SK (30) warga Kabupaten Brebes," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Kejadian pertama kali diketahui pegawai bernama Diki (35) saat membuka toko sekitar pukul 10.00 WIB.

Dia melihat plafon toko sudah berlubang dan saat dicek, satu laptop, ponsel, dan earphone telah hilang.

"Kejadian ini dilaporkan ke polisi yang langsung melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi serta mengumpulkan bukti, termasuk dari CCTV," kata Giri.

Baca juga: Curi Tahu dan Bumbu, Seorang Pria Diarak Jalan Jongkok di Pasar Pagi Salatiga


Baca juga: Pilkada Solo 2024, PDI-P, dan Ketidakpastian Rekomendasi DPP...

Kasus masih dalam pengembangan

Menurut Giri, SK ditangkap pada Senin (4/6/2024) sekira pukul 18.00 WIB saat bekerja di daerah Gedanganak.

"Pelaku mengakui perbuatannya, barang bukti berhasil diamankan. Laptop berada di kos sementara ponsel dan earphone yang diambil pelaku, masih ditinggal di plafon toko tersebut," kata Giri.

Sementara alat kejahatan yang digunakan tersangka juga turut diamankan petugas.

"Ada satu obeng sebagai alat membobol itu, pelaku saat ini masih dimintai keterangan untuk pendalaman dan pengembangan," jelas Giri.

Baca juga: Ramai soal Uang Miliaran di Rumah Dinas Bobby Nasution Diduga Hilang, Polisi: Hanya Sembako

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com