Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 02/06/2024, 23:30 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Pengunjung objek wisata Pantai Randusanga Indah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), digegerkan dengan penemuan jasad bayi pada Minggu (2/6/2024) sore.

Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tanpa busana pertama kali ditemukan salah satu pengunjung di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes.

"Pertama kali diketahui pengunjung yang tengah berlibur di pantai," kata Tasirin (58) warga setempat kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah, Polsek Ciomas Buru Pelaku

Tasirin yang saat itu tak jauh dari lokasi langsung mendatangi penemuan jasad.

"Pas saya liat di lokasi kejadian, dalam keadaan telanjang. Karena kasihan langsung saya tutup pakai kain," ungkap Tasirin.

Tasirin dan warga lainnya langsung melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian. Tasirin sempat menyakan kepada pengunjung jasad bayi dari anak siapa.

"Pengunjung saya tanyakan tidak ada satupun yang tahu itu bayi siapa. Karena memang pengunjung yang melihat baru tahu setelah berada di dinggir pantai," ungkap Tasirin.

Polisi yang datang langsung mengevakuasi jasad dan olah tempat kejadian. Jasad bayi dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Brebes menggunakan mobil Inafis Polres Brebes.

Kanit Reskrim Polsek Brebes Aiptu Heri Sukamto mengungkapkan, jasad bayi itu dipastikan berjenis kelamin laki-laki dengan bobot sekitar 3 kg.

"Jasad bayi yang ditemukan berjenis laki-laki. Dengan berat badan 3 kg dan panjang 45 centimeter," ungkap Heri Sukamto.

Pihaknya tengah melakukan pengembangan untuk mengungkap pembuang bayi di lokasi kejadian. Termasuk memintai keterangan para saksi.

"Soal pembuang bayi pengunjung atau bukan kami masih melakukan penyelidikan. Intinya hasil pemeriksaan dokter bayi itu baru dilahirkan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com