Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 01/06/2024, 20:47 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Wisata Pagubugan Melung terletak di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Lokasi Wisata Pagubugan Melung merupakan Desa Wisata Melung yang memanfaatkan alam sebagai tempat wisata.

Tempat wisata yang cocok untuk liburan bersama keluarga maupun teman ini mengajak pengunjung untuk menikmati keindahan alam desa.

Wisata Pagubugan Melung merupakan salah satu obyek wisata di Desa Wisata Melung.

Obyek wisata lainnya, seperti Bukit Agaran, Petilasan Kyai Melung, Bukit Cendana, dan lainnya.

Wisata Pagubugan Melung

Daya Tarik Wisata Pagubugan Melung

Wisata Pagubugan Melung merupakan wisata alam dengan hamparan sawah terasiring yang menyegarkan mata.

Di tengah-tengah sawah, ada kolam renang terbuka yang menyejukkan mata. Kolam renang yang dibersihkan secara berkala tersebut dapat digunakan berenang oleh pengunjung.

Wahana lainnya berupa kolam ikan yang juga dapat digunakan sebagai terapi.

Selama di tempat wisata, pengunjung dapat berjalan-jalan disekitar pematang sawah yang telah dibuat secara permanen.

Sesekali Anda juga dapat bermain air di saluran air yang terdapat di sawah tersebut.

Baca juga: Diresmikan, Kebun Raya Baturaden Diproyeksikan Jadi Taman Flora of Java

Sejauh mata memandang, Anda akan menikmati hamparan sawah lengkap dengan aliran air irigasi dan kadang-kadang mendapati petani yang tengah membajak sawah.

Tersedia warung-warung yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, seperti mendoan maupun kopi.

Harga Tiket Masuk Wisata Pagubugan Melung

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Wisata Pagubugan Melung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000.

Jam Buka Wisata Pagubugan Melung

Wisata Pagubugan Melung mulai buka pada pukul 07.30-16.00 WIB.

Waktu terbaik mengunjungi tempat wisata pada pukul 09.00-14.00 WIB. Hal tersebut karena, Dewasa Wisata Melung tergolong kategori daerah yang memiliki curah hujan tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com