Kebun raya ini diproyeksikan menjadi sumber bagi semua tanaman flora di Pulau Jawa. KRB dikembangkan di kawasan wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, seluas 143,5 hektar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, peluncuan KRB sempat molor satu bulan karena persoalan teknis pembangunan. Hujan yang mengguyur Baturaden memperlambat kerja, sehingga peresmian terpaksa ditunda. Namun begitu, sejumlah pembangunan fisik dan non fisik terus digenjot.
Akhirnya, saat diluncurkan KRB sudah dilengkapi dengan pembangunan sejumlah jalan, pedestarian, gedung kantor, hingga proses ekspolarasi tumbuhan koleksi.
Sejumlah taman juga telah dibangun, seperti taman paku-pakuan, taman obat, hingga taman tematik 'flora of java.' Kebun ini juga nanti berfungi untuk penanaman dan pemeliharaan koleksi tanaman lain.
"Taman ini dibuka untuk umum, siapapun bisa melihat. Dari luasan 143,5 hektar, baru 11 persen yang dikelola secara intensif," kata Ganjar di Purwokerto, Sabtu (19/12/2015).
Saat diresmikan, berbagai flora sudah ditanami hingga terlihat indah. Di sekitar gerbang masuk misalnya, sejumlah bunga telah dikembangkan terlihat warna-warni. Bahkan, objek bunga beragam itu langsung menjadi tempat berfoto.
Selain flora, sejumlah fasilitas pendukng juga dibangun, diantaranya rumah kaca, rumah kompos, rumah anggrek, tempat pembibitan, gazebo, rumah dinas.
"Beberapa cottage (penginapan) juga dibangun dengan konsep lingkungan," tambahnya.
"Saya berharap ada gaet untuk promosi, dan mengenalkan soal kebun ini," kata Ganjar lagi.
Sementara itu, Wakil Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ahmadi Abbas mengatakan, KR Baturraden pengelolaannya milik Provinsi Jateng. KRB ini menjadi keempat di Indonesia setelah Kebun Raya di Enrekang, Balikpapan dan Kuningan.
"Secara umum di Indonesia, baru ada 27 kebun raya, 5 di bawah LIPI, 22 kebun raya di bawah daerah, termasuk Kebun Raya Baturraden ini," ujar Ahmadi.
Kebun ini akhirnya diresmikan oleh Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarno Putri. Turut hadir, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, serta pimpinan SKPD Jawa Tengah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.