Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Provinsi Riau Dipilih Jadi Tempat Upacara Hari Lahir Pancasila 2024

Kompas.com - 30/05/2024, 12:11 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto mengatakan bahwa Provinsi Riau dipilih sebagai tempat upacara Hari Lahir Pancasila oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

"Alhamdulillah, Riau dipilih sebagai tempat upacara Hari Lahir Pancasila oleh Pak Presiden. Jadi, Riau ini tidak hanya mempunyai ketahanan pangan, tetapi juga ketahanan energi," ujar Hariyanto melalui siaran persnya, Kamis (30/5/2024).

Hal ini disampaikan Hariyanto usai mengikuti rapat tertutup yang digelar di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Riau dalam rangka kunjungan Presiden RI pada upacara Hari Lahir Pancasila, Rabu (29/5/2024).

Ia menjelaskan bahwa latar belakang untuk apel nanti akan ada lambang garuda beserta tangki minyak besar sebagai tanda ketahanan energi Indonesia.

Baca juga: Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

“Nantinya, Presiden Jokowi akan menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila tingkat Nasional di Kota Dumai. Tepatnya di Lapangan Garuda Kompleks Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 1 Juni 2024,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Administrasi (Kabag Adm) Protokol dan Undangan Kementerian Sekretariat Negara Muhammad Saiful menjelaskan, dipilihnya Riau sebagai tempat upacara karena ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ketahanan energi yang besar.

"Dipilihnya Kota Dumai atau Pertamina Hulu Rokan (PHR) karena beliau (Jokowi) sendiri yang sudah menentukan itu dan menandakan sebagai ketahanan energi dari Indonesia," ujar Saiful.

Sebagai informasi, selain mengikuti rapat tertutup, Jokowi juga melakukan peresmian Jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar dan peresmian instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Pekanbaru.

Acara kemudian akan dilakukan apel Hari Lahir Pancasila serta peninjauan pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com