Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada, Polres Jayapura Rutin Gelar Patroli Skala Besar

Kompas.com - 28/05/2024, 22:04 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Kepolisian Resor (Polres) Jayapura rutin menggelar patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketenangan di wilayah Kabupaten Jayapura, Papua.

Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan, patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.

“Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman menjelang pelaksanaan Pilkada nanti. Patroli ini akan dilaksanakan secara rutin hingga pelaksanaan Pilkada selesai,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Fredrickus menyampaikan, dengan adanya patroli rutin diharapkan Pilkada Kabupaten Jayapura berjalan dengan aman, damai dan demokratis.

“Semoga dengan adanya kegiatan patroli skala besar yang dioptimalkan, masyarakat Kabupaten Jayapura dapat merasa lebih tentram dan percaya diri dalam menyambut pelaksanaan pilkada mendatang,” ujarnya.

Baca juga: Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Mantan Wakapolres Manokwari ini berharap, patroli skala besar ini membuat warga tidak takut dalam memilih sehingga tingkat partisipasi pemilih bertambah. 

“Kami berharap dengan adanya patroli yang dilakukan rutin oleh kami serta pengamanan yang dilakukan selama proses persiapan pilkada ini, maka ke depannya pelaksanaan pilkada di Kabupaten Jayapura berjalan aman dan damai,” harap Fredrickus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com