Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Kompas.com - 28/05/2024, 20:14 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota sekaligus Sekretaris DPC PDI-P Solo, Teguh Prakosa masuk radar DPD PKS Solo sebagai bakal calon wali kota Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Masuknya nama Teguh Prakosa ini kemudian ditindaklanjuti oleh DPD PKS Solo dengan bertemu Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo beserta pengurus pada Selasa (28/5/2024) sore.

"Komunikasi lebih lanjut dengan jajaran pengurus PDI-P Kota Solo untuk kerja sama ataupun melihat tindak lanjut dalam konteks langkah ke depan menyambut perpolitikan 2024 sampai 2029," kata Ketua DPD PKS Solo Daryono, setelah pertemuan. 

Baca juga: Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Daryono menjelaskan jika Teguh Prakosa merupakan sosok popularitas paling tinggi di Kota Solo saat ini.

Oleh karena itu, secara otomatis kader PKS mengetahui betul bahwa nama Teguh Prakosa banyak muncul dalam konteks mewakili PDI-P sebagai wakil wali kota.

"Sebenarnya ada nama lain (kader PDI-P) yang muncul tapi tidak kita bawakan karena memang secara jumlah masih kalah dengan Pak Teguh," jelasnya. 

"Seandainya bahkan yang dipilih dari PDI-P bukan (Teguh Prakosa) karena kan itu mekanisme internal di PDI-P. Ya masing-masing kita menyampaikan bahwa ini sekedar sebagai sebuah prolog untuk kita komunikasi dengan teman-teman di PDI-P Kota Solo," lanjutnya. 

Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?


Baca juga: Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Tanggapan Teguh Prakosa

Pada kesempatan ya sama, Teguh menyatakan terima kasih karena telah dipilih kader PKS sebagai bakal calon dalam Pilkada Solo.

Ia juga menyampaikan pertemuan dan kerja sama ini merupakan hal yang pertama kali setelah 3 periode pemerintahan sebelumnya. 

"Ini sejarah kepartaian di Solo. Ini hal yang di tiga periode kemarin belum pernah terjadi ini. Hal yang menurut PDI-Perjuangan dan wabil khusus saya hari ini masih menjadi wakil walikota dan teman-teman PKS masuk radar teman-teman PKS," kata Teguh Prakosa setelah pertemuan. 

Lebih lanjut, Teguh menduga jika pengalamannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan wakil wali kota yang membuat kader PKS memilih dirinya.

"Sehingga seandainya popularitas itu orang pasti mengenal dan yang lain-lain elektabilitas dan sebagainya. Mungkin ada cara internal sendiri dalam penjaringan oleh DPD PKS Solo," pungkasnya.

Baca juga: Mantan Ajudan Ganjar Ambil Formulir di Kantor PDI-P untuk Daftar Cawabup Tegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com