Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiram Park di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 28/05/2024, 16:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kiram Park terletak di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Lokasi Kiram Park dekat dengan Kota Banjarbaru.

Kiram Park merupakan wisata alam yang cocok untuk menikmati liburan bersama keluarga maupun teman.

Tempat wisata tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang, seperti mushola dan area parkir untuk kenyamanan pengunjung.

Kiram Park

Daya Tarik Kiram Park

Kiram Park merupakan wisata alam dengan pemandangan perbukitan sebagai latar belakang utama.

Udara sekitar Kiram Park sangat sejuk yang sesuai untuk liburan dan menjauh sejenak dari keramaian kota.

Pengelola membangun tempat terbuka dari kayu ulin di bagian perbukitan cukup tinggi. Dari tempat tersebut, pengunjung dapat melihat lereng lereng perbukitan hijau yang sangat luas.

Banyak tempat santai yang dapat digunakan pengunjung saat memasuki area dan aula pertemuan cukup besar yang dibangun dari struktur kayu alami.

Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan ornamen khas daerah saat memasuki obyek wisata Kiram Park.

Lokasi wisata dilengkapi dengan mushola bambu, yaitu mushola yang dibangun dari pohon bambu langka dari pegunungan Meratus, sehingga sangat unik dan artistik.

Baca juga: 10 Wisata Kalimantan Selatan, Salah Satunya Amanah Borneo Park

Tersedia penginapan berbentuk villa dengan pemandangan lapangan rumput luas dan lereng perbukitan.

Harga Tiket Masuk Kiram Park

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Kiram Park akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang pada weekdays dan Rp 10.000 per orang pada weekend.

Tarif parkir kendaraan sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor, Rp 10.000 untuk mobil, dan Rp 20.000 untuk bus.

Jam Buka Kiram Park

Kiram Park buka mulai pukul 06.00-17.00 WITA dari hari Senin hingga Minggu.

Rute Kiram Park

Jarak tempuh Kiram Park dari Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, sekitar 19,7 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit.

Perjalanan dapat melalui Jalan A Yani dan Jalan H Mistar Cokrokusumo. Tersedia papan penunjuk jalan sehingga memudahkan perjalanan Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com