Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibacok Pacar, Seorang Wanita Rekam Sendiri Kepala Bersimbah Darah

Kompas.com - 28/05/2024, 05:28 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Siska (30) menjadi korban pembacokan kekasihnya sendiri di daerah Kurau, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (27/5/2024).

Korban sempat merekam peristiwa yang dialaminya itu, dan videonya dengan cepat menyebar di media sosial.

"Tolong ku ya Allah, ya Allah, ku ditetek tunangku ya orang Kurau," ujar Siska dalam rekaman videonya.

Baca juga: Viral, Video Pria Dibacok Gerombolan Orang di Magelang, Berawal Tantangan lewat Medsos

Wajah Siska tampak berlumuran darah. Ia diduga terkena sabetan senjata tajam pada bagian kepalanya.

Siska adalah warga Desa Namang, dan kekasihnya S yang diduga melakukan pembacokan adalah warga Desa Kurau.

Siska berstatus sudah menikah, dan kini sedang berpisah dengan suaminya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Tengah Iptu Imam Satriawan mengatakan, korban sempat bertandang ke rumah pelaku di Kurau.

Baca juga: Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Kemudian terjadi pertengkaran, sehingga terjadi tindakan penganiayaan.

"Sempat mengobrol antara korban dan pelaku, kemudian pelaku mengambil parang di dapur dan terjadi pembacokan di ruang tamu rumah," ujar Imam saat dihubungi awak media, Senin malam.

Peristiwa pembacokan itu diperkirakan terjadi pukul 16.00 WIB. Usai kejadian itu, pelaku langsung kabur meninggalkan rumahnya.

Korban yang masih dalam kondisi sadar berjalan keluar rumah dan merekam sendiri tindakan penganiayaan yang dialaminya.

Korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com