Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Kompas.com - 26/05/2024, 21:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kawah Nirwana atau Nirwana Keramikan adalah sebutan kaldera Gunung Suoh di Taman Wisata Kawah Bumi, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Letaknya ada di kaki Bukit Gunung Ratu, tepatnya berdekatan dengan Danau Minyak dan Danau Asam.

Secara administratif, Kawah Nirwana masuk dalam wilayah Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.

Baca juga: Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Dilansir dari laman PVMBG, Gunungapi Suoh sendiri memiliki ketinggian puncak 330 meter di atas permukaan laut (m dpl).

Sebagai gunung api aktif, jejak letusannya dapat dilihat dalam bentuk danau yang mengeluarkan air panas yaitu Danau Asam, Danau Lebar, Danau Minyak, dan Danau Belibis.

Baca juga: Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Sementara manifestasi vulkanik Gunung Suoh diantaranya yaitu Kawah Nirwana, Kawah Kopi Susu, Kolam Lumpur, dan kawah lainnya.

Ukuran Kawah Nirwana sendiri cukup besar, dengan luas mencapai 128 kilometer persegi.

Baca juga: Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Pertama Kali Meletus Setelah "Tidur" Selama 91 Tahun

Dilansir dari laman BNPB, Kawah Nirwana mengalami erupsi pada hari Jumat (24/5/2004).

Kejadian erupsi freatik dari Kawah Nirwana terjadi sebanyak tiga kali pada rentang waktu antara pukul 08.30 – 09.00 WIB.

Menilik sejarah aktivitas vulkanik Gunung Suoh, erupsi di Kawah Nirwana tersebut merupakan fenomena yang pertama kali terjadi dalam 91 tahun terakhir setelah erupsi terakhirnya di tahun 1933 silam.

Erupsi tersebut cukup membuat panik masyarakat dan wisatawan yang datang. Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Dilansir dari laman Antara, erupsi yang pertama teramati mengeluarkan pasir, kemudian yang kedua mengeluarkan lahar dan terakhir asap tebal berwarna hitam pekat.

Selain itu, saat terjadi erupsi, dentuman keras juga terdengar dalam radius beberapa kilometer.

Kawasan sekitar kawah juga mengalami peningkatan suhu dan kemunculan batu kerikil kecil sehingga dikhawatirkan dapat berpotensi terjadi erupsi susulan.

Sementara dilansir dari Tribun Lampung, Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo memastikan, tidak ada dampak buruk bagi warga sekitar pasca erupsi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Regional
Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Regional
Tertimpa Kapas 300 Kg,  Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Tertimpa Kapas 300 Kg, Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Regional
Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Regional
Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Regional
Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Regional
Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Regional
Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Regional
Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Regional
Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Regional
Menanam Mimpi di Panggung Teater

Menanam Mimpi di Panggung Teater

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com