Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Kompas.com - 25/05/2024, 16:39 WIB
Andi Hartik

Editor

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu (25/5/2024) pagi. Sumber api diduga berasal dari unit distilasi minyak mentah atau crude distillation unit (CDU) VI.

Hal itu disampaikan oleh General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho.

Bayu mengatakan, CDU merupakan proses awal dari fraksinasi minyak mentah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG) dan lainnya. Proses tersebut kompleks karena banyak terjadi fluktuasi laju minyak mentah yang merupakan umpan dari unit tersebut.

"Saat kejadian, ada sekira sembilan tenaga operator yang menjalankan operasi kilang. Tapi yang perlu digaris bawah, saat kejadian tidak ada aktifitas perawatan," kata Bayu seperti dikutip Antara.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Bayu memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sembilan tenaga operator dipastikan selamat dan petugas pemadam kebakaran menyelesaikan tugasnya juga dengan selamat.

"Syukur alhamdulillah kebakaran bisa diselesaikan pada pukul 07.30 Wita tanpa ada korban jiwa," ujar Bayu.

Baca juga: Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Berhasil Dipadamkan

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polresta Balikpapan sudah berada di lokasi kebakaran untuk melakukan olah TKP.

"Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) kami sudah masuk ke dalam tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto dalam jumpa pers yang digelar di Kantor PT KPI RU V Balikpapan, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Regional
Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Regional
Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Regional
Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Regional
Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Regional
Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Regional
Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Regional
Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Regional
Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Regional
Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Regional
Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com