Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Siswa Ditangkap Polisi

Kompas.com - 20/05/2024, 18:01 WIB
Kurnia Sandi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Sekelompok pelajar SMK Negeri 3 Kota Jambi mendatangi dan menyerang SMA Negeri 8 Kota Jambi di Kecamatan Kota Baru, Senin (20/5/2024). Akibatnya, salah satu pelajar ditangkap. 

Aksi penyerangan berlangsung pukul 09.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, warung dan tempat foto copy milik warga rusak. 

Satpam SMAN 8 Kota Jambi, Fernando Siregar mengatakan, para pelajar SMKN 3 menyerang SMAN 8 Kota Jambi yang sedang belajar. 

Baca juga: Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Saat itu, para pelajar SMAN 8 tidak mengetahui akan diserang. Untungnya para penyerang tidak sempat masuk sekolah. Akhirnya mereka menyasar warung dan tempat foto copy di dekat sekolah. 

"Sempat merusak warung juga, foto copy dekat sekolah," ujar Fernando saat ditemui di SMAN 8 Kota Jambi, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Diduga Akan Tawuran, 36 Remaja Digelandang ke Polresta Magelang

Fernando mengaku tidak mengetahui motif penyerangan. Usai melaporkan kejadian tersebut ke polisi, pihak Polsek Kota Batu datang ke lokasi. 

Polisi menangkap seorang siswa SMK Negeri 3 Kota Jambi. Sedangkan yang lainnya berlarian kabur hingga ke pemukiman masyarakat sekitar.

Wakapolsek Kota Baru, Iptu Kushendarto mengatakan, dari hasil pengembangan, selain SMAN 8 Kota Jambi, siswa SMKN 3 Kota Jambi juga melakukan penyerangan ke SMAN 6 Kota Jambi.

"Saat ini masih dalam tahap pengembangan terkait pemicu masalah ini, dan masih dalam tahapan penyelidikan," ujarnya saat didatangi ke Polsek Kota Baru, Senin (20/5/2024).

Nantinya, pihak Polsek Kota Baru juga akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk mencegah tawuran terulang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com