Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Kompas.com - 20/05/2024, 13:52 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAYBRAT, KOMPAS.com - Pasukan TNI dari Yudha Sakti Batalyon Infanteri 133/YS berhasil menguasai gubuk yang diduga merupakan markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di hutan Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/5/2024) saat pasukan Yudha Sakti menggelar patroli, namun diadang dengan tembakan dari arah hutan.

Komandan Satgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti menyampaikan, anggotanya berhasil menguasai dan menduduki tempat persembunyian OPM dan menemukan berbagai macam barang bukti.

"Saat patroli dijalankan, anggota kita menemukan indikasi keberadaan OPM di sekitar daerah patroli dan melakukan pengejaran yang diikuti dengan kontak tembak dan anggota kita sukses menguasai serta menduduki salah satu markas OPM," ujar Andhika, Senin (20/5/2024).

Baca juga: 29 Orang Eks OPM Maybrat Berikrar Setia kepada NKRI, Alasannya Ingin Hidup Normal

Dia mengaku, dalam upaya pengejaran, ditemukan sejumlah atribut dan alat tajam berupa dua unit handphone android, lima unit handphone poliponik, satu baju bergambar free west Papua, satu HT, satu kotak munisi senapan angin dan lima buku bertuliskan mantra.

Selain itu, satu charger HP, empat senter, dua topi, tiga gelang bergambar free west Papua, satu buah bendera bergambar free west Papua, dua baju loreng, puluhan anak panah, dua solar cell, satu kotak kawat las, alat-alat masak dan bahan makanan.

Baca juga: Kronologi TNI Gagalkan Aksi Penyerangan KST di Puskesmas Maybrat

"Pasukan Yudha Sakti yang berjaga-jaga di wilayah Distrik Aifat Raya, terus melancarkan langkah-langkah proaktif mengamankan wilayah setempat dari berbagai macam gangguan OPM. Salah satu di antaranya melalui patroli di setiap jengkal tanah Maybrat," tegas Andhika.

Dia mengaku, pihaknya intens melakukan patroli keamanan setelah beberapa kali OPM melancarkan aksi serangan di wilayah Distrik Aifat Raya, Maybrat. Pihaknya memastikan akan menjaga keamanan di wilayah Papua dengan sangat serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com