Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

Kompas.com - 20/05/2024, 05:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita kedatangan miliarder asal Amerika Serikat, Elon Musk, di Bali menjadi perhatian pembaca Kompas.com hari kemarin. 

Selain menghadiri acara World Water Forum (WWF) ke-10, Elon Musk juga meresmikan Starlink untuk meningkatkan pelayanan puskesmas di Indonesia. 

Sementara itu berita tentang seorang wanita berinisial NR di Surabaya, Jawa Timr, yang mengaku diteror dengan foto mesuk sejak 2014 juga jadi sorotan. 

Peneror diketahui merupakan seorang pria yang diketahui memiliki 440 akun di akun X atau sebelumnya bernama Twitter. 

Berikut ini berita populer regional selengkapnya: 

1. Elon Musk di Bali, tertarik investasi

CEO dan pendiri SpaceX Elon Musk bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers terkait peresmian layanan Starlink di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu (19/5/2024). KOMPAS.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta CEO dan pendiri SpaceX Elon Musk bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers terkait peresmian layanan Starlink di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu (19/5/2024).

CEO dan pendiri SpaceX Elon Musk tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Hal itu diungkapkan usai meresmikan peluncuran layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024). 

"Saya pikir dalam jangka panjang, memungkinkan untuk kami berinvestasi di Indonesia. Jadi pada kegiatan ini kami mengumumkan starlink." 

Menurut Elon, Starlink bisa dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, khususnya membantu daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Baca berita selengkapnya: Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

2. Curhat korban teror foto mesum 

Ilustrasi KDRT.SHUTTERSTOCK Ilustrasi KDRT.

NR, perempuan asal Suurabaya bercerita bahwa dirinya diteror oleh seorang pria dengan foto PAP alat kelamin melalui direct message (DM) di media sosial X dan Instagram sejak tahun 2014 hingga 2018.

Kasus ini pun awalnya viral di media sosial X, NR yang mengeluhkan dirinya merasa lelah dikejar-kejar seorang pria yang merupakan teman SMP-nya dulu. 

Selanjutnya, pria itu justru salah paham dan dan terobsesi dengan NR. Pelaku lalu nekat mengirimkan pesan PAP alat kelamin dan teror kekerasan seksual.

"Kadang sebulan berapa. Kadang mood dia aja. Kadang dalam seminggu selalu ada. Mulai ngancam sejak 2014, SMA kelas 2. Foto-foto yang dia fantasikan ke badan saya," katanya saat ditemui di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (17/5/2024) malam.

Baca berita selengkapnya: 10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

3. Dua nelayan Gunungkidl hilang dua hari di laut

Dua nelayan yang hilang di perairan Gunungkidul telah ditemukan selamat dan dievakuasi melalui Pelabuhan Sadeng, Gunungkidul. Minggu (19/5/2024).Dok Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I Pantai Wediombo Dua nelayan yang hilang di perairan Gunungkidul telah ditemukan selamat dan dievakuasi melalui Pelabuhan Sadeng, Gunungkidul. Minggu (19/5/2024).

Dua nelayan bernama Samuri (60) dan Pardi (50) akhirnya ditemukan selamat usai hilang dua hari di laut. Keluarga pun menyambut keduanya dengan tangis haru saat tiba di pantai Sadeng. 

"Saat mendarat isak tangis pecah karena mereka sudah ditunggu keluarga, dan teman-teman yang lain," ucap Koordinator Satlinmas Rescue Wilayah Operasi I Pantai Wediombo Sunu Handoko Bayu Sagara. 

Setelah itu kedua nelayan itu segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk jalani pemeriksaan kesehatan.

Baca berita selengkapnya: Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

4. Momen pembaretan Korps Baret Merah Kopassus

26 prajurit Kopassus menjalani pelantikan tanpa didampingi keluarga di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2024).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN 26 prajurit Kopassus menjalani pelantikan tanpa didampingi keluarga di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2024).

Sebanyak 205 prajurit TNI AD dilantik menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Para prajurit itu menjalani pembaretan di Pantai Permisan, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2024).

Momen haru itu pun disaksikan para orangtua prajurit, meski tidak prajurit didampingi orangtuanya. 

"Mungkin orangtuanya ada kendala," ungkap Komandan Sekolah Komando Pusdiklat Passus Kopassus Letkol Inf Fictor Situmorang di Cilacap, Sabtu.

Baca berita selengkapnya: Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

(Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Maya Citra Rosa)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com