Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Kompas.com - 16/05/2024, 15:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar resmi membangun koalisi untuk Pilkada Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), 2024.

Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono mengatakan, koalisi antara PKS dan Golkar dibangun karena mempunyai tujuan yang sama untuk Kota Semarang.

Baca juga: Pj Gubernur Kalbar: Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

"Golkar dan PKS memiliki visi sama membangun Semarang lebih baik," jelas Suharsono kepada Kompas.com, Kamis (16/5/2024).

Dia menjelaskan, tokoh yang diusung Golkar dan PKS diharapkan dapat membangun kesejahteraan masyarakat di Kota Semarang.

"Serta kita ingin ada pembangunan yang merata di seluruh RW dan RT," kata dia.

PKS juga sudah melakukan komunikasi dengan para calon dan partai yang ada di DPRD Kota Semarang meski PKS belum membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah.

"PKS belum membuka pendaftaran secara normal tapi sudah melakukan komunikasi-komunikasi," paparnya.

Kolaisi yang dibangun Golkar dan PKS itu juga terbukanya dengan partai lain yang ingin bergabung untuk Pilkada Kota Semarang 2024.

Baca juga: Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

"Koalisi ini sifatnya terbuka dan koalisi ini sudah memenuhi 1 tiket mengajukan bakal calon wali kota dan bakal calon wali wali kota," imbuh Suharsono.

Secar terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo menambahkan, Golkar dan PKS akan menyiapkan tim kecil untuk membuat rumusan-rumusan langkah berikutnya, yang terdiri atas tiga orang dari masing-masing parpol.

"Golkar-PKS sudah bersepakat dan kami terbuka untuk sedulur-sedulur partai yang lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com