Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Kompas.com - 12/05/2024, 15:38 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mobil dinas milik Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Papua dicuri di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (10/5/2024).

Dalam video yang beredar, pelaku memacu mobil tersebut. Ia bahkan sempat menabrak palang pintu parkir.

Sewaktu mobil tersebut dicuri, sejumlah anggota kepolisian tampak mengejar pelaku.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan, mobil itu mulanya parkir di bandara untuk menjemput personel kepolisian.

Baca juga: Adrian Kaget Motor NMax-nya yang Dicuri pada 2018 Kembali 6 Tahun Kemudian

Beberapa saat kemudian, pelaku mendatangi mobil itu, lalu mencurinya.

"Sempat ada upaya menghentikan di area bandara, tetapi yang bersangkutan berhasil melajukan kendaraan," ujarnya, Jumat, dikutip dari Kompas TV.

"Setelah itu dilakukan pengejaran dari anggota yang membawa mobil itu dengan beberapa anggota dari polsek," sambungnya.


Pelaku berhasil dihentikan di Distrik Sentani. Polisi lalu menangkap pencuri mobil Brimob tersebut.

"Kendaraan dihentikan dengan menembak ban," ucapnya.

Fredrickus menuturkan, polisi masih mendalami kasus tersebut, sehingga belum bisa menyampaikan identitas maupun motif pelaku mencuri mobil Brimob.

"Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Jayapura guna mengetahui motif yang dilakukan oleh pelaku," ungkapnya, dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Sumber: Kompas TV, Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com