Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kompas.com - 11/05/2024, 06:12 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

NATUNA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan beasiswa kedokteran untuk anak-anak asli Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah di Natuna, Jumat (9/5/2024) memberikan penjelasannya.

Dia mengatakan, beasiswa diberikan kepada anak asli Natuna yang sudah berkuliah di jurusan kedokteran di perguruan tinggi negeri terakreditasi, dan menjalin kerja sama dengan Kemenkes.

Beasiswa tersebut sebenarnya sudah diberikan sejak 2023 dan berlanjut di tahun 2024 ini. Tujuannya untuk mencukupi kebutuhan dokter di daerah itu.

"Ini adalah hasil kunjungan pimpinan ke pemerintah pusat," ucap dia.

Baca juga: 5 Beasiswa Kedokteran Luar Negeri, Kuliah Gratis dan Ada Uang Saku

Ia menjelaskan, beasiswa diajukan melalui proposal permohonan menjadi calon penerima beasiswa kepada Dinkes, untuk kemudian diverifikasi. 

"Tahun ini ada 18 orang yang mengajukan tapi hanya dua orang yang lulus verifikasi," ujar dia.

Ia menyebut, 16 orang yang tidak lulus verifikasi bukan anak-anak asli Natuna, sehingga permohonannya tidak dikabulkan.

Menurut dia, penyebab mereka tidak memberikan beasiswa kepada anak-anak luar daerah karena ditakutkan tujuan yang mereka inginkan tidak terwujud.

"Selesai mereka pendidikan, mereka harus mengabdi selama satu tahun, setelah itu mereka boleh pulang, makanya kita tidak mau, kita mau putra daerah aja," imbuh dia.

Baca juga: Cek 5 Beasiswa Kedokteran, Bisa Kuliah Gratis di Kampus Top Dunia

Ia mengungkapkan, di tahun 2023 sudah ada sembilan anak Natuna yang menerima beasiswa tersebut, dan saat ini masih dalam proses pendidikan.

"Selain beasiswa kedokteran tahun 2023 kami juga mendapatkan kuota 20 orang beasiswa spesialis," tutur dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com