Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 10/05/2024, 14:06 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang memperpanjang pendaftaran panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pilkada 2024 di 301 desa/kelurahan di seluruh kecamatan. Hal ini lantaran jumlah pendaftar PPS masih kurang.

Pendaftaran PPS di Kabupaten Magelang dibuka pada 2-8 Mei 2024.

Sampai batas akhir pendaftaran, kata Komisioner KPU Kabupaten Magelang Yohanes Bagyo Harsono, masih ada 301 dari 372 desa/kelurahan di 21 kecamatan yang belum memenuhi syarat jumlah pendaftar.

Baca juga: Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Minimal pendaftar yang dibutuhkan yaitu dua kali jumlah kebutuhan PPS per desa/kelurahan alias enam orang. Kebutuhan PPS per desa/kelurahan sebanyak tiga orang. Pendaftaran diperpanjang mulai 9-11 Mei 2024.

Menurut Bagyo, masyarakat seperti wait and see untuk mendaftar. Mereka, lanjutnya, berpikir PPS yang terpilih adalah orang yang sama saat bertugas untuk Pemilu 2024.

“Mereka masih menunggu. Kalau PPS lama tidak mendaftar, masyarakat umum yang mendaftar,” ucapnya, Jumat (10/5/2024).

Bagyo menyebutkan, kebanyakan desa yang diputuskan perpanjangan pendaftaran ada empat peserta. Bahkan, dia bilang, paling sedikit hanya dua pendaftar dan tidak ada yang nihil peserta.

Pihaknya sudah mengumumkan perpanjangan pendaftaran PPS melalui situs web KPU, media sosial, termasuk eks panitia penyelenggara kecamatan (PPK).

Baca juga: KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

“Kalaupun besok ditutup, (desa yang jumlah pendaftarnya) empat atau lima orang itu, meskipun tidak memenuhi (syarat) dua kali kebutuhan, tetap kami tetapkan untuk lolos mengikuti tes tertulis,” pungkas Bagyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com