Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Kompas.com - 06/05/2024, 16:05 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

PADANG, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat masih memikirkan  skenario yang akan diambil jika Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ditutup akibat dampak abu vulkanik Gunung Marapi, selama pemberangkatan jamaah haji.

"Ini sifatnya kasuistik. Kalau BIM ditutup akibat terdampak abu vulkanik, tentu saja kita segera rapat bersama pihak terkait untuk menindaklanjutinya," kata Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin di Padang, Senin (6/5/2024).

Mahyudin mengaku, hingga kini panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) belum melakukan rapat khusus terkait kemungkinan tersebut.

Baca juga: Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Namun, dalam waktu dekat sejumlah skenario akan dibahas secara bersama, terutama dengan Angkasa Pura II Cabang BIM dan otoritas bandar udara setempat.

"Kalau penerbangan sempat ditunda 12 jam atau beberapa jam, maka kita akan mencari solusi terbaik," ujar dia.

Sementara itu, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang BIM Indrawansyah mengatakan secara umum BIM siap melayani dan memberangkatkan para calon haji.

Akan ada 4.806 jamaah haji asal Sumbar dan 1.702 calon jamaah haji asal Bengkulu yang tergabung dalam Embarkasi Haji Padang pada 12 Mei 2024.

"Sejumlah fasilitas sudah kami siapkan termasuk berkoordinasi dengan Kemenag Sumbar dan Bengkulu untuk memberangkatkan calon jamaah haji," kata Indrawansyah.

Terkait antisipasi paparan abu vulkanik terhadap aktivitas penerbangan di BIM, Indrawansyah mengaku telah melakukan rapat mengenai antisipasi yang dilakukan selama pemberangkatan calon jamaah haji.

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Ia memastikan, apabila sebaran abu vulkanik sampai ke BIM, dan mengganggu aktivitas kebandarudaraan, maka otoritas bandara akan menutup sementara hingga waktu yang ditentukan.

"Jika bandara ditutup akibat terdampak abu vulkanik, maka calon jamaah haji harus dipulangkan dulu ke embarkasi haji," kata dia. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com