Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Kompas.com - 03/05/2024, 21:39 WIB
Nur Zaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir rob genangi Jalur Pantura, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), dalam sepekan terakhir.

Kondisi ini mengakibatkan arus kendaraan dari arah Semarang menuju Demak maupun sebaliknya tersendat.

Pantauan Kompas.com, Jumat (3/5/2024) pukul 19.30 WIB, titik genangan air terparah berada di depan PT HIT (Polytron) Sayung Demak.

Banjir nampak menggenangi kedua ruas jalan dengan kedalaman air mencapai 25 sentimeter.

Baca juga: Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Berlakukan Contraflow

Sejumlah kendaraan nampak pelan saat melintas di genangan banjir rob, begitu juga pemotor yang memilih melintas di dekat trotoar titik aman dengan genangan terendah.

Salah satu sopir truk, Satria (35) mengatakan, kondisi banjir rob cukup menghambat pengemudi antar provinsi. Waktu banyak terpotong dan boros BBM.

"Tiap kali lewat sini terus bagaimana ya, pertama kita kan ngejar waktu juga gitu. Dari bahan bakar juga pasti kemakan juga kan," ujar Satria, kepada Kompas.com, Jumat.

Sopir truk pembawa barang itu mengaku dari Kabupaten Jepara menuju Bandara Soekarno Hatta.

Menurut Satria, membutuhkan waktu satu jam lebih untuk terbebas dari kemacetan di Pantura Sayung Demak.

Sementara jarak tempuh lewat Pantura Demak biasanya hanya memakan waktu 45 menit saat jalanan lancar.

"Sebelas kilo ya dari sana awal macet itu, biasnya paling 45 menit," ujar dia.

Sisi lain, Jalan Pantura Demak-Kudus juga tersendat dampak pembangunan jalan, sehingga ia merasa kelelahan saat melintas di Demak.

Satria menyebut, meski ada pembangunan namun cukup lancar dilalui untuk kendaraan yang menuju Semarang. Sedangkan arah sebaliknya harus antre panjang.

"Kerasa lelahnya, di kaki dan badan itu terasa lelahnya, apalagi kita yang sopir lintas main jarak tempuh ratusan kilometer ya berasalah kalu macet," ujar dia.

Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan, untuk Pantura Demak-Kudus saat ini dalam kondisi perbaikan.

Baca juga: Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Perbaikan di ruas jalan Pantura Demak-Kudus Km 44+500 Kecamatan Karanganyar medio Juni 2024.

"Mungkin Insya Allah kalau tidak ada kendala bulan Juni ya, nanti tergantung situasional di lapangan," katanya.

Adapun apabila terjadi kemacetan pihaknya sudah menyiapkan tim urai dan merekayasa arus lalu lintas dengan contraflow.

Disinggung soal banjir rob Sayung, lingga membenarkan kondisi tersebut dan terjadi beberapa hari terakhir.

"Ada (banjir rob) seperti biasa," tukas Lingga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com