Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kompas.com - 03/05/2024, 21:02 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak Bintoro adalah Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa yang berdiri pada akhir abad ke-15.

Pendiri Kerajaan Demak adalah Raden Patah, putra dari Prabu Brawijaya, raja terakhir Kerajaan Majapahit.

Kerajaan Demak berkembang pesat dan merupakan kerajaan yang berpengaruh di Jawa.

Kondisi ekonomi Kerajaan Demak sangat maju serta sebagai pusat penyebaran agama Islam.

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kerajaan Demak termasuk kerajaan agraris dan maritim, karena perekonomian kerajaan ditumpu pada sektor pertanian dan perdagangan.

Faktor pendukung ekonomi Kerajaan Demak salah satunya adalah letak ibu kotanya, yang tidak jauh dari pesisir utara Pulau Jawa.

Dahulu, tidak jauh dari Demak, ada Selat Muria yang ramai pedagangan karena wilayah tersebut menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan rempah-rempah antara wilayah Indonesia timur dan Selat Malaka.

Para raja Kerajaan Demak memanfaatkan letak kerajaan yang strategis tersebut untuk mengembangkan potensi kemaritimannya.

Dari kondisi wilayah tersebutlah, Demak berkembang menjadi kerajaan maritim yang mempunyai peran penting dalam kehidupan perekonomian antar pulau.

Baca juga: Kondisi Perekonomian Kerajaan Demak

Pelabuhan Kerajaan Demak yang berada di beberapa titik Pulau Jawa selalu ramai didatangi oleh pedagang internasional dan lokal.

Demak yang juga merupakan kerajaan Islam juga menjadi bandar alternatif bagi pedagang muslim untuk menghindari persaingan dari pedagang Portugis yang kala itu berkuasa di Malaka.

Faktor pendukung lainnya kehidupan ekonomi Kerajaan Demak adalah sektor pertanian.

Pedalaman Demak memiliki lingkungan alam yang sangat subur dan sumber air yang melimpah.

Kondisi tersebut menghasilkan komoditas utama berupa gula, beras, kelapa, dan palawija.

Keberadaan sungai-sungai Demak, seperti Sungai Serang, ikut mempermudah kegiatan perekonomian. Perannya sebagai penghubung antara wilayah pesisir dan pedalaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com