Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kompas.com - 25/04/2024, 19:24 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Wonogiri (Pemkab) Wonogiri menerima piagam penghargaan atas prestasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Berkinerja Tinggi berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) 2023.

Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) Muhammad Tito Karnavian kepada Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam agenda peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (25/4/2024).

Berdasarkan EPPD, Pemkab Wonogiri berhasil dinobatkan sebagai juara kedua dengan skor 3,6171 dan status kinerja tinggi. Dengan skor tersebut, Kabupaten Wonogiri menempati peringkat dua nasional dan peringkat pertama di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Dalam kegiatan tersebut, Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan hasil EPPD 2023 dan penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Baca juga: Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

“Pemberian penghargaan itu berdasarkan prinsip reward and punishment serta menciptakan iklim kompetitif antar kepala daerah. Saya harap, pemberian penghargaan ini akan dapat betul-betul membangkitkan motivasi rekan-rekan untuk berkompetisi secara positif," tutur Tito melalui keterangan persnya, Kamis.

Dirinya mengungkapkan, melalui semangat otonomi daerah, pemerintah daerah (pemda) saat ini dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengembangkan segala potensi yang dimiliki daerahnya. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Tito juga menjelaskan, penilaian dalam penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha maupun penghargaan hasil EPPD dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama tim panelis.

Tim panelis tersebut terdiri dari sekretaris militer dan pihak eksternal, seperti akademisi dan lembaga-lembaga internasional yang kredibel serta tidak dapat diintervensi.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

"Rekan-rekan yang terpilih harus bangga. Karena, rekan-rekan bukan terpilih karena pesanan, tapi betul-betul karena penilaian objektif yang cukup panjang dan sesuai dengan variabel-variabel maupun indikator yang sudah ditentukan. Selain itu, dilakukan wawancara satu-satu sehingga terpilihlah penerima penghargaan ini,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Wonogiri Joko Sutopo atau yang akrab disapa Jekek mengatakan, penghargaan ini merupakan prestasi terbaik yang diraih Pemkab Wonogiri karena adanya komitmen seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

“Adanya aspek transparansi dan kebersamaan melahirkan komitmen seluruh OPD untuk memberikan satu langkah strategis. Pada akhirnya, pemerintah dalam mengelola kewenangan dinilai layak mendapatkan penghargaan LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah) peringkat kedua nasional,” tutur Jekek.

Jekek juga menyampaikan, sinergitas dan komitmen seluruh stakeholder maupun OPD mendorong adanya pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Hal tersebutlah yang mewujudkan Kabupaten Wonogiri yang mandiri, maju, dan sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com