Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Kompas.com - 25/04/2024, 14:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Kabupaten Lampung Barat, Lampung tewas tersengat listrik jerat babi hutan, saat dia sedang berada di kebun kopinya.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadilah mengatakan, peristiwa itu terjadi di Pekon Lumbok Seminung, Rabu (24/4/2024) kemarin.

Korban bernama Ida Safarila (27) adalah seorang ibu rumah tangga, warga asal Kabupaten Tulang Bawang Barat yang memiliki kebun kopi di lokasi kejadian.

"Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka robek di bagian dada hingga jari tangan kiri."

"Diduga korban tersengat arus listrik dari jerat babi hutan yang terpasang di lokasi," kata Umi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/4/2024) siang.

Baca juga: Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, jasad Ida ditemukan oleh anaknya yang datang menyusul ke kebun kopi.

"Ketika anak korban tiba di lokasi, tubuh korban ditemukan tersangkut di kabel yang terpasang di batas kebun warga," kata Umi.

Melihat ibunya tidak bergerak meski dipanggil, sang bocah ketakutan lalu bergegas pulang, dan melaporkan kejadian itu kepada ayahnya.

Suami Ida pun pergi dan meminta pertolongan untuk mengangkat jasad korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter puskesmas setempat, Ida meninggal dunia di lokasi kejadian dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Penyebab kematian ibu rumah tangga ini akibat terkena sengatan listrik. "Korban diduga tersengat listrik dari jerat babi hutan di lokasi," kata dia lagi.

Baca juga: Berniat Rapikan Dahan, Warga Cilacap Tersengat Tawon hingga Pingsan di Atas Pohon

Umi menambahkan, kepolisian tengah melakukan penyelidikan dengan mengecek langsung ke lokasi kejadian, sekaligus memintai keterangan saksi-saksi.

"Kami masih menyelidiki peristiwa, apakah nanti ditemukan adanya kelalaian pemilik kebun atau pemasang jerat, yang jelas sedang kami tindaklanjuti," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com