Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Kompas.com - 24/04/2024, 06:37 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Maret lalu diprediksi berdampak ke produksi palawija di tahun 2024 ini.

Hal itu ditengarai banyaknya sawah gagal panen di Demak terdampak banjir Februari dan Maret.

Baca juga: 4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Data Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertan Pangan) Demak, sebanyak 4.299 hektare sawah gagal panen atau puso terkena banjir.

Kondisi ini menyebabkan para petani di Demak terpaksa menanam ulang usai banjir dan musim panen padi mundur dari yang dijadwalkan.

"Sistem tanam jelas mundur, dampaknya nanti ini ke palawija. Palawija juga akan mundur," ujar Kepala Bidang Tanaman dan Holtikultura, Dinpertan Pangan, Hery Wuryanta kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Selasa (23/4/2024).

Dalam satu tahun petani di Demak menanam tiga kali dengan sistem padi-padi-palawija atau dikenal dengan MT1, MT2, dan MT3.

Usai tanam padi kedua atau MT2, para petani di Demak banyak yang menam palawija komoditas kacang hijau.

Panen raya kacang hijau biasanya dilakukan pada bulan Agustus, namun dengan pola tanam yang mundur berdampak ke turunnya angka produksi.

Kata Hery, pada tahun 2023 jumlah tanaman kacang hijau mencapai 20.556 hektare sawah.

"Kemarin panen kita ada 24.050 hektar. Dengan produktivitas 8,55 kwintal per hektar," katanya.

"Prediksi saya berkurang banyak, karena kan otomatis ini MT2 mundur, lah nanti kacang hijau mundur," sambung dia.

Hery menambahkan, apabila tanam kacang hijau dilakukan di atas bulan Juni saat musim kering, maka rawan terserang hama atau organisme pengganggu tanaman (OTP).

Baca juga: Banjir Demak, Beban Ekonomi Masyarakat, dan Ancaman Utang...

"Kalau kacang hijau ini biasanya di tanam lebih dari bulan Juni kan rawan OPT, kemungkinan akan airnya juga kekurangan biasanya dampaknya pada produksi palawija," papar Hery.

Sebagai informasi, saat ini di Kabupaten Demak memasuki MT2 atau masa tanam padi kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com