Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Kompas.com - 23/04/2024, 19:20 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian setempat akhirnya membekuk pelaku penusukan terhadap perempuan mantan istri siri di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024) sore.

Pelaku bernama Muh Nawi alias Kentir, warga Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Pelaku mendapat sebuah tembakan di kaki kiri saat mencoba kabur dan melawan anggota Subnit 1 Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Pelaku yang bekerja sebagai sopir truk itu diamankan polisi saat berjalan di Ambarawa, Senin (22/4/2024) pukul 18.00 WIB.

Saat ini pelaku masih mendekam di ruang tahanan Mapolrestabes Semarang guna pemeriksaan lanjutan.

"Iya, pelaku saat ini sudah diamankan di Polrestabes Semarang. Pelaku mantan suami siri, sebelumnya statusnya menikah siri, dan sekarang sudah tidak lagi hubungan," ungkap Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari


Korban mengalami luka tusukan dan sayatan

Korban merupakan istri siri pelaku, bernama Sri Astuti, warga Kembangarum, Semarang Barat.

Peristiwa itu menimpa Sri saat dia bekerja sebagai pekerja rumah tangga di daerah Wologito, Kembangarum, Semarang Barat, Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Setelah melakukan penusukan, pelaku itu meninggalkan korban yang dalam kondisi bersimbah darah. Beruntung nyawa korban masih dapat diselamatkan.

"Pelaku ini beberapa hari sebelum kejadian ini sudah mencari korban ke rumah orang tua korban. Kemudian datang lagi, ke rumah orang tua korban dan diantar oleh salah satu keponakan korban ke rumah majikan dimana korban bekerja," jelas Andre.

Baca juga: Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Pelaku mengajak satu rekannya menghampiri korban usai menenggak minuman keras di daerah Banyumanik.

Keduanya naik transportasi BRT menuju Semarang Barat untuk menganiaya korban dengan senjata tajam.

"Korban pada saat itu mengalami luka tusukan dan sayatan kemudian dilarikan ke rumah sakit Colombia, untuk informasi saat ini korban sudah kembali ke rumah," pungkasnya.

Baca juga: Simpan Dendam, Pria di Semarang Nekat Aniaya Mantan Istrinya hingga Masuk Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com