Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Dugaan Kasus Pencabulan 5 Anak di Kebumen Diamankan Polisi

Kompas.com - 23/04/2024, 09:10 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com – Pelaku dugaan kasus persetubuhan lima anak di dua desa Wilayah Kecamatan Karangsambung Kebumen akhirnya dibekuk Jajaran Satreskrim Polres Kebumen.

Seorang pria berinisial S (55) yang diduga pelaku ternyata merupakan tetangga para korban.

Pelaku berhasil diamankan Polisi Senin (22/4/2024) siang di rumahnya. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolres Kebumen.

Baca juga: Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah saat dikonfirmasi membenarkan perihal penangkapan tersebut.

"Ya benar Pelaku sudah kami amankan, dan saat ini sedang kami proses (penyelidikan)," jelasnya melalui pesan singkat, Selasa (23/4/2024).

Dikatakan Arwansyah, menurut keterangan dari sejumlah saksi, ada lima korban anak tetapi yang sudah bisa dibuktikan dua orang.

Salah satu anak korban tersebut saat ini positif hamil.

"Menurut keterangan para saksi korban sementara ada 5 anak, namun yang sudah bisa dibuktikan baru 2 orang," imbuh dia.

Salah satu Anggota DPP Patriot Nusantara Kebumen, yang sekaligus pendamping hukum korban, Kartiko mengapresiasi Kepolisian Polres Kebumen yang responsif dengan penanganan kasus ini.

Ini dibuktikan dengan penangkapan langsung pelaku. Pihaknya akan mengawal terus kasus ini.

"Terimakasih sekali kepada Sat Reskrim Polres Kebumen yang begitu cepat menanggapi aduan kami mewakili korban sehingga pelaku segera ditangkap. Kami apresiasi dan akan kami kawal terus kasus ini," ucapnya kepada media saat mendampingi Korban di Mapolres Kebumen.

Kartiko menuturkan para korban awalnya diiming-imingi uang dan sejumlah barang seperti pakaian.Setelah itu para korban di ajak ke sebuah tempat dan dicekoki dengan minuman keras jenis ciu.

Ditengah tidak sadarkan diri karna pengaruh alkohol, pelaku kemudian melancarkan aksi bejatnya dengan cara melucuti celana hingga menyetubuhi para korban secara bergiliran.

"Tindak kejahatan asusila ini berawal dari sebuah bujuk rayu pelaku, di mana korban diimingi-imingi uang dan sejumlah barang dengan baju dan sebagainya, akhirnya korban dibawa oleh pelaku ke saatu tempat, kemudian dicekoki miras jenis ciu, setelah itu korban setubuhi secara bergiliran dengan cara melucuti celana korban," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com