Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Banyumas, Minimal Dukungan Calon Independen Sebanyak 89.874 Warga

Kompas.com - 22/04/2024, 21:43 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas, Jawa Tengah, menetapkan jumlah minimal dukungan calon bupati dan wakil bupati yang akan maju melalui jalur perseorangan atau independen. 

Hal itu tertuang dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas Nomor 1103 Tahun 2024 tanggal 1 April 2024.

Baca juga: Pilkada Ende, Politisi PDI-P Daftar Penjaringan Calon Bupati oleh Partai Demokrat

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyumas Sidiq Fathoni mengatakan, untuk kabupaten/kota dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 1 juta jiwa, harus didukung paling sedikit 6,5 persen.

Selain itu, dukungan tersebut juga harus tersebar di 50 persen jumlah kecamatan.

"Di Banyumas ada 27 kecamatan dengan jumlah penduduk dalam DPT sebanyak 1.382.671 jiwa. Maka jumlah minimal dukungan sebanyak 89.874 jiwa dan harus tersebar minimal di 14 Kecamatan," kata Fathoni kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Fathoni mengatakan, pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan dimulai 5 Mei hingga 19 Agustus 2024. Adapun pendaftaran akan dibuka pada 27-29 Agustus mendatang.

Fathoni menjelaskan, untuk dokumen pendukung yang harus disiapkan oleh calon perseorangan antara laim berupa surat pernyataan dukungan dan KTP Elektronik pendukung.

Selain itu, juga harus dilengkapi dengan surat pernyataan identitas pendukung, surat pernyataan identitas paslon dan rekapitulasi jumlah dukungan.

"Untuk memberikan layanan kepada bakal pasangan calon perseorangan dan partai politik, kami akan menyiapkan helpdesk pencalonan serta tim penyerahan dukungan bakal calon," ujar Fathoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Sosmed, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Sosmed, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Regional
Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Regional
Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Regional
Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Regional
Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Regional
Menanam Mimpi di Panggung Teater

Menanam Mimpi di Panggung Teater

Regional
Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Regional
Jokowi Cek Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar Perbelanjaan Mentaya Sampit

Jokowi Cek Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar Perbelanjaan Mentaya Sampit

Regional
Jateng Jadi Provinsi Ketiga Terbanyak Pemain Judi 'Online', Pj Gubernur Nana: Wah yang Bilang Siapa?

Jateng Jadi Provinsi Ketiga Terbanyak Pemain Judi "Online", Pj Gubernur Nana: Wah yang Bilang Siapa?

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Regional
Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Regional
Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Regional
Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com