SERANG, KOMPAS.com - Antrean panjang kendaraan sejauh 18 kilometer yang terjadi saat arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten harus segera dibenahi.
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, antrean kendaraan yang menyebabkan kemacetan di Pelabuhan Merak sampai jalan tol menuju Merak perlu diantisipasi ke depan.
"Pembenahan di Pelabuhan Penyeberangan Merak harus segera dilakukan," kata Djoko dikutip Kompas.com dari keterangan tertulisnya, Minggu (21/4/2024).
Baca juga: Meningkat, Volume Sampah di Karawang pada Libur Lebaran Capai 1.200 Ton per Hari
Pembenahan yang dilakukan, salah satunya menyediakan lokasi parkir kendaraan sebagai pengendali sebelum memasuki Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Lokasi yang disiapkan sebagai area penyangga atau buffer zone untuk sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak.
"Di lokasi ini, diperiksa kendaraan, baik tiket maupun waktu keberangkatannya," ujar dia.
Baca juga: Curhat Porter di Pelabuhan Merak, Cuan Menipis Gara-gara Troli Gratis
Dengan begitu, arus kendaraan menuju Pelabuhan Merak dapat diatur dan mempercepat proses penyeberangan ke Bakauheni.
Selain itu, Djoko menyoroti masih adanya petruk atau pengatur truk dan calo tiket di pelabuhan penyeberangan yang harus dihilangkan.
"Pembenahan dan pelaksanaan dapat dimulai setelah musim lebaran usai. Masyarakat akan menjadi terbiasa, sehingga saat musim lebaran tiba tidak mengagetkan. Hanya cukup menyesuaikan," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.