KOMPAS.com - Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Johanis Gereth Lerrik bergerak cepat membantu seorang ibu yang kritis saat melahirkan.
Bhabinkamtibmas Desa Honuk dan Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengevakuasi korban menggunakan mobil gardan,
Ibu itu bernama Ria Makdalena Salukh. Ibu rumah tangga tersebut mengalami pendarahan pascamelahirkan bayi kembar.
Guna mendapat perawatan lebih intens, sang ibu harus dibawa ke Kota Kupang. Tetapi Puskesmas Soliu di Kabupaten Kupang tempat ia melahirkan, tak memiliki ambulans.
Baca juga: Banjir Muratara, Seorang Ibu Melahirkan di Atas Perahu Ketek
Aipda Lerrik mengambil inisiatif membantu. Ia menggunakan mobilnya Mitsubishi Triton membawa Ria dari Kabupaten Kupang ke Kota Kupang.
"Kejadiannya Kamis (18/4/2024) kemarin sore," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat (19/4/2024).
Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika pada Kamis sore, Ria melahirkan bayi kembar.
"Setelah itu, ibu ini mengalami penurunan HB hingga 3, sehingga harus membutuhkan transfusi darah," ungkap Ariasandy.
Jalan satu-satunya untuk menyelamatkan nyawa Ria, yakni harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Kupang.
Namun, keluarga dan petugas medis sempat kesalahan, karena tak ada mobil ambulans. Apalagi jarak dari Kecamatan Amfoang Barat Daya ke Kota Kupang sangat jauh.
Baca juga: Ibu Melahirkan di Jalan karena Tak Punya Biaya, Dinkes Pasaman Barat Angkat Bicara
"Selain jalan yang sangat jauh, medannya pun susah dilewati serta debit air sungai yang masih tinggi," ungkap Ariasandy.
Aipda Lerik yang mengetahui hal itu membawa mobil dobel gardan miliknya untuk mengevakuasi Ria dari Kabupaten Kupang ke Rumah Sakit Leona, Kota Kupang.
"Perjalanan pun ditempuh dalam waktu lima jam. Mereka akhirnya tiba di Rumah Sakit Leona sekitar pukul 20.00 Wita," kata dia.
Rumah sakit langsung memberikan penanganan medis. Nyawa Ria Makdalena Salukh akhirnya bisa tertolong bersama kedua anak kembarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.