Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Pelabuhan Merak Siang Ini, Kantong Parkir Dermaga Kapal Ekspres Penuh

Kompas.com - 14/04/2024, 12:56 WIB
Rasyid Ridho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Gelombang arus pemudik yang akan balik dari Pulau Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, terjadi peningkatan dari hari sebelumnya.

Peningkatan terlihat dari penuhnya kantong parkir di dermaga 6 atau dermaga kapal ekspres.

Pantauan Kompas.com Minggu (14/4/2024) mulai pukul 10.00 sampai 11.30 WIB, kendaraan yang didominasi roda empat atau mobil pribadi memenuhi kantong parkir dermaga eksekutif.

Terlihat juga kendaraan angkutan umum bus yang membawa penumpang menunggu masuk ke dalam lambung kapal yang sandar KMP Port Link III.

Baca juga: Kasus Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Dituntut 3 Tahun Penjara

Bahkan, antrean kendaraan pun terjadi di toll gate atau loket pemeriksaan tiket.

Pemudik pejalan kaki yang tiba di Terminal Terpadu Merak menuju dermaga eksekutif maupun reguler terpantau ramai.

Salah satu pemudik, Sofyan (43) mengatakan, perjalanan pulang setelah mudik di Serpong, Tangerang Selatan, ke Bandar Lampung tergolong lancar meski sempat terjadi antrean setelah keluar gerbang Tol Merak.

Sofyan mengaku, sudah menunggu hampir satu jam di dermaga untuk masuk ke dalam kapal.

"Berangkat dari Serpong jam 8 sampai sini (pelabuhan) jam 10 lewat. Tadi di jalan sempat macet pas keluar gerbang Tol Merak saja. Lumayan lama (macet)," kata Sofyan, saat ditemui di Dermaga 6 Pelabuhan Merak.

Saat arus mudik maupun balik tidak ada kendala. Sebab, Sofyan telah mempersiapkan baik kendaraannya maupun fisiknya.

"Alhamdulillah enggak ada kendala karena saat kita mau berangkat sudah dipersiapkan cek fisik mobil, pas berangkat (mudik) aman terkendali (tidak terjebak macet)," ujar dia mudik bersama tiga anaknya.

Meski terjadi kepadatan, kendaraan yang menunggu di area parkir bisa seluruhnya bus masuk ke dalam kapal setelah proses bongkar muatan selesai.

Baca juga: Caleg Gagal di Cilegon Tutup Sumur, Warga Terpaksa Berjalan 1 Km Cari Air Bersih

Sejumlah penumpang di dalam kendaraan memilih untuk keluar untuk beristirahat dan membeli makanan di gerai-gerai maupun ke toilet.

Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam di H+2 atau periode 13 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal.

 

Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 42.804 orang atau turun 10,3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 47.703 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 2.231 unit atau naik 32 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 1.691 unit.

Untuk kendaraan roda empat mencapai 5.339 unit atau turun 14 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.228 unit.

Kendaraan bus mencapai 332 unit atau turun 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 356 unit.

Kendaraan truk mencapai 567 unit atau naik 0.2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 566 unit.

Baca juga: Bawaslu Telusuri Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Cilegon

"Total seluruh kendaraan tercatat 8.469 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+1 atau turun 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 8.841 unit," kata General Manager PT ASDP Cabang Merak, Suharto melalui keterangan tertulisnya. Minggu (14/4/2024).

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H+2 tercatat 979.666 orang atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 947.530 orang.

Kemudian untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 225.433 unit atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 211.519 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com