Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Pariaman, Pelaku Sempat Bawa ke RS Lalu Kabur

Kompas.com - 08/04/2024, 22:45 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Pria di Pariaman, Sumatera Barat DA (40) tega menganiaya hingga tewas anak tirinya, NZA (4,5 tahun) di dalam rumahnya sendiri.

DA menganiaya NZA di kamar tidur rumahnya dengan cara memukuli kepala korban, Kamis (4/4/2024) lalu.

Usai memukul korban, DA membiarkannya di dalam kamar hingga ibu kandungnya datang.

"Saat datang, ibu korban terkejut mendapati anaknya tidak bergerak di atas kasur dan badannya dingin," kata Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Rinto Alwi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Aniaya Anak hingga Tewas, Ayah Tiri di Cicalengka Bandung Ditangkap

Menurut Rinto, setelah itu ibu korban dan DA membawa NZA ke rumah sakit, namun dinyatakan telah meninggal dunia.

DA yang mendengar informasi tersebut kemudian pura-pura menelpon lalu kabur dari rumah sakit.

"Setelah mendapat laporan, kita menyelidiki keberadaan pelaku," kata Rinto.

Baca juga: Alasan Pengasuh Aniaya Anak Selebgram Malang Emy Aghnia Punjabi

Akhirnya, DA ditangkap di rumah orang tuanya di Padang Panjang, Senin (8/4/2024).

"Tadi berhasil kita amankan dan dibawa ke Mapolres Pariaman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Rinto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selama Musim Haji, Bandara Hang Nadim Berangkatkan 12.386 Jemaah

Selama Musim Haji, Bandara Hang Nadim Berangkatkan 12.386 Jemaah

Regional
Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok di Pati, Anggota DPRD Jateng Kecam Main Hakim Sendiri

Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok di Pati, Anggota DPRD Jateng Kecam Main Hakim Sendiri

Regional
Murid SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas WC

Murid SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas WC

Regional
Korupsi Tukar Tanah Desa di Kendal, 5 Orang Jadi Tersangka termasuk Kades

Korupsi Tukar Tanah Desa di Kendal, 5 Orang Jadi Tersangka termasuk Kades

Regional
Kecelakaan Kapal dan Rabies Disebut Jadi Penghambat Pariwisata Labuan Bajo

Kecelakaan Kapal dan Rabies Disebut Jadi Penghambat Pariwisata Labuan Bajo

Regional
Detik-detik Truk Barang Terguling dan Terjun ke Jurang di Buton, Sopir Selamat

Detik-detik Truk Barang Terguling dan Terjun ke Jurang di Buton, Sopir Selamat

Regional
Bermula dari Jual Tanah, Penjual Nasi Goreng Ini Malah Tersangkut Kasus Hukum

Bermula dari Jual Tanah, Penjual Nasi Goreng Ini Malah Tersangkut Kasus Hukum

Regional
Jelang Idul Adha, Stok Elpiji di Lampung Ditambah 2 Kali Lipat

Jelang Idul Adha, Stok Elpiji di Lampung Ditambah 2 Kali Lipat

Regional
Sempat Dipulangkan ke Demak, Penghuni Goa di Jepara Kini Menghilang Lagi

Sempat Dipulangkan ke Demak, Penghuni Goa di Jepara Kini Menghilang Lagi

Regional
Satgas Cartenz Sebut KKB yang Tembak dan Bakar Sopir di Paniai Kelompok Undinus Kogoya

Satgas Cartenz Sebut KKB yang Tembak dan Bakar Sopir di Paniai Kelompok Undinus Kogoya

Regional
Ibu Satu Anak Tewas Usai Kencan via Aplikasi

Ibu Satu Anak Tewas Usai Kencan via Aplikasi

Regional
Galang Dukungan ke PAN, Ngesti Sempat Bertemu Bakal Cawabup Semarang Nur Arifah

Galang Dukungan ke PAN, Ngesti Sempat Bertemu Bakal Cawabup Semarang Nur Arifah

Regional
KKB Tembak dan Bakar Jasad Sopir di Paniai

KKB Tembak dan Bakar Jasad Sopir di Paniai

Regional
Melaut Saat Cuaca Buruk, 3 Nelayan di Banda Maluku Tengah Hilang

Melaut Saat Cuaca Buruk, 3 Nelayan di Banda Maluku Tengah Hilang

Regional
Bea Cukai Labuan Bajo Musnahkan Minuman Alkohol dan Rokok Ilegal Senilai Lebih dari Rp 1 Miliar

Bea Cukai Labuan Bajo Musnahkan Minuman Alkohol dan Rokok Ilegal Senilai Lebih dari Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com