Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota KPU Rote Ndao yang Kemudikan Mobil dan Tabrakan dengan Polisi, Ternyata Tak Miliki SIM

Kompas.com - 08/04/2024, 10:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Zyifyohn Debiyandi Sanu (44), anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ternyata tak punya Surat Izin Mengemudi (SIM).

Ia terlibat kecelakaan ketika mengemudikan mobil dan bertabrakan dengan mobil lain yang dikemudikan Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Dance Daniel Ndun (39).

Hal itu terungkap setelah aparat Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Rote Ndao, menyelidiki kasus itu usai terjadi tabrakan, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Ibu dan Anak Korban Tabrakan Mobil Anggota KPU dan Polisi di Rote Ndao Dirujuk ke Kupang

"Pengemudi Terios yang juga anggota KPU Rote Ndao tidak memiliki SIM."

"Sedangkan pengemudi Avanza yang merupakan anggota polisi memiliki SIM A biasa," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Rote Ndao Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Minggu (7/4/2024).

Anam menyebut, akibat tabrakan itu, kedua mobil minibus tersebut yakni Daihatsu Terios bernomor polisi DH 1741 HS, warna metalik dan jenis Toyota Avanza bernomor polisi DH 1390 GC, warna silver, mengalami ringsek di bagian depan.

Bripka Dance yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kepolisian Sektor (Polsek) Rote Barat Daya, mengalami luka lecet pada pelipis kanannya.

Sang istri, Marice Pandie, mengalami luka robek pada bagian dahi, sehingga harus menerima 30 jahitan.

Baca juga: Mobil Anggota KPU Tabrakan dengan Polisi di NTT, Balita 2 Tahun Patah Tulang

Dia pun mengeluh nyeri di lutut kaki kiri. Dan anaknya Maheswara Rahmatia Ndun (2), mengalami patah tulang paha kiri.

Sementara itu, Zyifyohn Debiyandi Sanu, dalam kondisi aman dan tidak terluka.

Dua korban luka, Marice Pandie dan anaknya Rahmatia Ndun, sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa, Kabupaten Rote Ndao, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Siloam, Kota Kupang.

Meski tak memiliki SIM, Zyifyohn belum diminta keterangannya karena saat ini berada di Kupang untuk mendampingi dua korban yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Siloam.

"Hari ini, Zyifyohn sementara ikut antar dan dampingi korban berobat di Kupang," ujar Anam.

Sebelumnya diberitakan, tabrakan dua unit mobil minibus terjadi di Jalan Raya Ba'a, Dusun Lekunik, Desa Lekunik, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (5/4/2024) siang.

Baca juga: Berkendara dengan Kecepatan Tinggi, Anggota KPU Rote Ndao Tabrak Mobil yang Dikemudikan Polisi

Akibatnya, dua orang terluka dan satu balita mengalami patah tulang pada paha bagian kiri.

Dua minibus itu yakni jenis Daihatsu Terios bernomor polisi DH 1741 HS, warna metalik dan jenis Toyota Avanza bernomor polisi DH 1390 GC, warna silver.

"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 12.15 Wita," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2024) malam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com