Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusir Warga, Pengungsi Rohingya Ditampung di Kantor Bupati Aceh Barat

Kompas.com - 28/03/2024, 10:44 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Sebanyak 75 pengungsi Rohingya yang sempat diusir warga dari Markas Palang Merah Indonesia Aceh Barat kini tinggal di tenda dalam Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat. 

Ada dua tenda yang memisahkan pengungsi laki-laki dan perempuan di lokasi tersebut.

“Ini penempatan sementara paska diusir oleh sebagian warga dari Desa Suak Nie dan kita akan melirik gedung lain nantinya untuk penampungan sementara,” kata Asisten I Setdakab Aceh Barat, T Samsul Alam kepada Serambinews.com, Rabu (27/3/2024).

“Sambil kita terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Aceh terhadap penempatan mereka yang lebih layak nantinya,” lanjut T Samsul Alam.

Baca juga: Balai Meuseuraya Aceh Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Bakal Direlokasi

Sejauh ini para pengungsi Rohingya disebut dalam kondisi baik.

Mereka hanya melaksanakan aktivitas ibadah dan istirahat di dalam tenda, sambil menunggu kepastian nasib mereka nantinya.

“Kita juga telah meminta kepada pihak UNHCR dan IOM agar membantu terhadap penempatan mereka nantinya yang lebih layak sebagai bentuk kemanusiaan,” harapnya.

Sebelumnya, pemerintah menempatkan mereka di markas PMI Aceh Barat.

Namun karena penolakan melalui aksi yang dilakukan oleh sebagian warga maka terpaksa dipindahkan ke Kompleks Kantor Bupati di Meulaboh.

Sementara itu, Protection Associate UNHCR Indonesia, Faisal Rahman berterima kasih kepada Pemerintah Aceh Barat yang telah memaksimalkan penanganan pengungsi Rohingya dengan baik sebagai bentuk kemanusiaan.

Baca juga: Pengungsi Rohingya di Aceh: Anak Saya Hilang, Saya Tak Mampu Menolongnya

Untuk kebutuhan para Rohingya akan menjadi tanggung jawab dari UNHCR dan IOM terutama menyangkut dengan logistik atau kebutuhan makanan dari pada pengungsi Rohingya.

Pantauan di lapangan, puluhan pengungsi Rohingya terlihat berteduh dalam tenda bersama.

Mereka melaksanakan ibadah puasa dan shalat berjemaah.

Pada siang hari, sebagian membaca Al Quran, dan sebagian lainnya terlihat beristirahat dalam tenda.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 75 Pengungsi Rohingya Menginap di Tenda Kompleks Kantor Bupati Usai Diusir Segelintir Warga Suak Nie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com