Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Sopir Angkot di Kupang Rebutan Penumpang Berujung Penganiayaan dan Perusakan Mobil

Kompas.com - 28/03/2024, 08:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua orang sopir angkutan kota (angkot) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial DL (17) dan ON (22), harus berurusan dengan aparat kepolisian setempat.

Pasalnya, DL menganiaya ON buntut dari rebutan penumpang. Tak terima dianiaya, ON bersama sejumlah temannya mengeroyok DL dan merusak angkot yang dikemudikan DL.

"Kasus penganiayaan dan perusakan angkot ini terjadi pada Selasa (26/3/2024) malam," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Sopir Angkot: Sejak Zaman Jokowi, Kalau Istri Enggak Bantu Kerja, Hidup Sengsara

Kasus penganiayaan hingga perusakan angkot, lanjut Aldinan, terjadi di Jalan Frans Lebu Raya, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Aldinan menjelaskan, awalnya DL dan ON rebutan penumpang di halte depan Bank Mandiri Cabang Kupang.

Saat berkendara, mobil yang dikendarai DL dan ON saling salip. Mobil ON nyaris menabrak mobil DL.

"Merasa geram, DL mengejar dan memukul ON,” kata Aldinan.

Setelah dianiaya, ON menurunkan penumpang dan memanggil teman-temannya untuk mengejar mobil DL.

Saat DL menurunkan penumpang di lokasi kejadian, ON bersama teman-temannya langsung menganiaya DL dan merusak mobil angkot yang dikemudikannya.

Baca juga: Keluh Sopir Angkot di Jakarta: Cari Setoran Saja Terkadang Harus Utang

Kasus itu lalu viral di media sosial. Sub Unit Jatanras Satuan Reserse dan Kriminal yang mengetahui kasus itu viral lalu mencari dan mengamankan DL dan ON.

Di hadapan polisi, keduanya bersepakat untuk damai dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan mereka pada waktu yang akan datang.

“Kepada masyarakat di Kota Kupang, diimbau untuk tidak melakukan tindakan kekerasan atau tindak pidana yang meresahkan masyarakat, dan berdampak hukum bagi pelaku itu sendiri."

"Mari kita bersama jaga kamtibmas yang kondusif, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Kupang,” pesannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com