SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang pencuri yang beraksi di Pasar Pagi Kota Salatiga, tertangkap massa, Selasa (26/3/2024) pagi.
Pencuri itu sempat dipukuli beberapa orang yang geram sebelum akhirnya dilerai.
Selain kena bogem warga, pencuri itu juga disuruh untuk jalan jongkok keliling pasar dengan dikawal beberapa orang. Tampak mukanya mengalami luka karena bekas pukulan.
Baca juga: Komplotan Pencuri Daging Ayam Beraksi di Pasar Pagi Salatiga, 7 Pedagang Jadi Korban
Menurut penuturan seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya, pencuri tersebut sudah beberapa kali beraksi.
"Barang yang diincar sebetulnya harganya tak seberapa, seperti bumbu dan tahu. Dia mencuri dari mobil-mobil yang membawa dan menjual sayur," ujarnya, Selasa (26/3/2024).
Pada saat kejadian, aksi pencuri tersebut kepergok tukang parkir yang telah mengamati gerak-gerik pemuda tersebut.
"Karena memang sudah curiga, dan kebetulan tadi pagi pas mencuri ketahuan. Langsung diteriaki dan ada yang memukul," ujarnya.
"Namun langsung dipisah oleh yang lain, langsung diamankan agar tidak lebih parah. Pencuri tersebut selanjutnya disuruh jalan jongkok, agar jera dan tidak mengulangi perbuatannya," kata dia.
Baca juga: Tertabrak Kereta Api Semarang-Surabaya, Warga Demak Tewas
Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kota Salatiga Reni Mulyaningsih mengatakan, dari identitas yang dibawa pelaku, diketahui berinisial S warga asal Kabupaten Wonosobo.
"Dia mengatakan sepeda motornya diparkir di Masjid Kauman," ungkapnya, Selasa.
Reni mengakui para pedagang geram dengan aksi pencurian yang dilakukan S tersebut.
"Jadi dia jalan, berhenti di pedagang satu, mengambil barang, jalan lagi ambil barang. Ketahuan pas di pedagang tahu tersebut," kata dia.
"Memang ada yang memukul, tapi itu malahan dari pengunjung pasar. Sempat juga diarak keliling pasar jalan jongkok agar dia jera dan tidak mencuri lagi, malu ke pasar. Setelahnya diserahkan ke petugas Polsek Tingkir," imbuhnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani meminta masyarakat untuk tidak main hakim dengan melakukan pengeroyokan kepada pelaku pencurian yang tertangkap.
"Serahkan ke kepolisian untuk ditangani. Kami juga akan meningkatkan patroli di tempat keramaian untuk mengantisipasi tindak kriminalitas," paparnya, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.