Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga di Manggarai Timur Dibunuh ODGJ, Pelaku Juga Habisi Kembarannya 2 Bulan Lalu

Kompas.com - 25/03/2024, 08:35 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com- Seorang ibu rumah tangga berinisial LL (60) di Kampung Wae Tua, Desa Golo Mangung, Kecamatan Lambaleda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia usai dibacok oleh seorang pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial FA (23 ), Minggu (25/3/2024).

Camat Lamba Leda Utara Agus Supratman mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat warga sedang mengikuti perayaan misa.

Menurutnya, terduga pelaku telah mengidap gangguan jiwa sejak 2020.

Baca juga: ODGJ Asal Pacitan Telantar di Riau, Sempat Dirawat Polisi

"Benar, pelaku pembunuhan ini diduga ODGJ, ini kedua kalinya dia melakukan hal seperti ini (pembunuhan), sebelumnya dia telah bunuh kembarannya sendiri yang juga merupakan ODGJ," kata Agus saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

Camat Supratman menerangkan, korban LL yang menjadi sasaran FA diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku.

"Korban yang ia bunuh tadi ini adalah tantenya sendiri," imbuhnya.

Baca juga: Pengelola Yayasan ODGJ Sebut Ada Caleg yang Berutang 1 Miliar dengan Jaminan Rumah tapi Kalah Suara

Kepala Desa Golo Mangung, Engelbertus Hendrik Anam membenarkan soal kejadian pembunuhan yang diduga dilakukan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di desanya.

“Tadi siang pelaku yang diduga ODGJ sudah ditangkap dan sudah diamankan di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Dampek,” jelasnya.

Engelbertus menjelaskan, Januari 2024 lalu, pelaku juga membunuh saudara kembarnya.

“Setelah kejadian Januari 2024 itu, petugas medis dari Puskesmas Dampek sudah bawa obat, namun pelaku tidak mau minum obat,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com