PADANG, KOMPAS.com-Perseteruan Bupati Solok Epyardi Asda dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi semakin memanas.
Epyardi menyatakan siap menantang Mahyeldi di Pemilihan Gubernur Sumbar 2024.
"Saya siap lahir dan batin maju di Pilgub Sumbar nanti," kata Epyardi usai bertemu dengan kader Partai Amanat Nasional se-Sumbar, Minggu (24/3/2024) malam di Padang.
Baca juga: Bupati Solok Mencak-mencak ke Gubernur Sumbar, Ada Apa?
Epyardi mengatakan keinginan dirinya maju di Pilgub Sumbar 2024 adalah karena dorongan masyarakat dan kader PAN yang ingin perubahan di Sumbar.
Dalam 15 tahun terakhir, Sumbar dipimpin oleh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, menurut Epyardi, Sumbar masih stagnan dan pembangunannya jauh tertinggal dibandingkan provinsi lain.
"Tidak usah dibandingkan dengan provinsi lain. Dengan provinsi yang ada di Sumatera saja Sumbar masih tertinggal," kata Epyardi.
Epyardi mengatakan dirinya maju di Pilgub Sumbar 2024 telah mendapat restu dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
"Saya sudah dapat restu dan Pak Zulhas. Kemudian kader PAN Sumbar juga telah mendukung," kata Epyardi.
Baca juga: Duduk Perkara Bupati Solok Epyardi Asda Marah-marah ke Gubernur Sumbar Mahyeldi
Epyardi menyebutkan dirinya maju bukan untuk mencari kekayaan atau mengejar jabatan.
"Saya bukan mencari kekayaan atau mengejar jabatan. Namun, saya ingin menghibahkan diri untuk memajukan Sumbar. Ingin memenuhi aspirasi masyarakat Sumbar yang ingin perubahan," jelas Epyardi.
Pilgub Sumbar 2024 dilaksanakan pada November 2024 mendatang.
Hingga sekarang, baru Epyardi yang menyatakan secara terang-terangan maju di Pilgub.
Sementara tokoh lain seperti Mulyadi (Ketua Demokrat Sumbar), Andre Rosiade (Ketua Gerindra Sumbar), Fadly Amran (Ketua Nasdem Sumbar) yang digadang-gadangkan maju, belum menyatakan sikap secara terang-terangan.
Sebelumnya diberitakan, hubungan Bupati Solok Epyardi Asda dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memanas.
Baca juga: Anggota DPRD Solok Selatan Ditangkap Bersama Perempuan di Hotel
Epyardi tidak terima dilaporkan ke Kemendagri terkait permintaan pemberian pembinaan ke Pemerintah Kabupaten Solok.
Video Epyardi mencak-mencak terkait pelaporan itu viral di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.