Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Kompas.com - 19/03/2024, 17:16 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Cilacap menangkap dua orang pembuat dan pengedar bahan peledak petasan di Kecamatan Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan puluhan kilogram serbuk bahan peledak petasan siap edar.

Kapolresta Cilacap Kombes Ruruh Wicaksono menjelaskan, awalnya polisi menangkap tersangka WR (24), warga Desa Ciklapa, Kecamatan Kedungreja, pada Senin (18/3/2024) malam.

"Setelah digeledah di rumahnya ditemukan 9 kilogram serbuk bahan peledak. Bahan peledak dikemas dalam plastik dengan berat masing-masing 0,5 kilogram," kata Ruruh saat ungkap kasus di Mapolresta, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Gerebek Pabrik Mercon di Purworejo, Polisi Sita Puluhan Kilogram Bahan Peledak


Baca juga: Granat di Goa Pindul Gunungkidul Masih Aktif, Diperkirakan Peninggalan PD II

Meracik bahan peledak petasan secara otodidak

Dari hasil pengembangan, pada Senin malam itu juga, polisi menangkap tersangka kedua, TR (32), warga Desa Tambaksari, Kecamatan Kedungreja.

TR merupakan pembuat dan pemasok bahan peledak untuk tersangka WR.

"Saat menggeledah rumah TR ditemukan 49,5 kg bahan peledak petasan siap edar. Bahan peledak petasan ini sudah dikemas dalam plastik seberat 0,5 kg," katanya lagi.

Baca juga: Gubuk Produksi Petasan di Indramayu Meledak, Sejumlah Rumah Rusak

Kepada polisi, TR mengaku belajar meracik bahan peledak petasan secara otodidak dari internet. Adapun bahan-bahan pembuatannya dibeli secara online.

"TR meracik sendiri di rumahnya dibantu WR. TR menjual Rp 150.000 per kg, kemudian dijual lagi oleh WR Rp 200.000 per kg. Tersangka membeli bahan-bahannya online, menjualya juga online," kata Ruruh.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara selama 20 tahun.

"Sore ini barang bukti ini akan langsung kami musnahkan karena berbahaya. Kami telah berkoordinasi dengan Brimob untuk melakuman disposal," pungkasnya.

Baca juga: Antisipasi Kasus di Mako Brimob Surabaya, 22 Bahan Peledak Diledakkan di Gunungkidul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com