Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Kompas.com - 19/03/2024, 11:28 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi Kota Semarang beberapa waktu lalu kian surut seiring berjalannya waktu.

Posko bencana dan dapur umum sempat didirikan untuk membantu warga terdampak banjir. Salah satunya, posko yang terletak di Jalan Kaligawe Raya, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Sejumlah warga tampak mengantre untuk periksa dan mendapatkan air bersih.

Baca juga: 4 Kecamatan di Semarang Masih Terendam Banjir, Jalan Raya Kaligawe Sudah Bisa Dilalui Truk Besar

 

Di sampingnya, puluhan orang tampak sibuk menyiapkan makanan untuk dibagikan kepada korban banjir di daerah Gayamsari.

Benar saja, sejumlah volunteer posko banjir itu merupakan siswa SMK Negeri Jawa Tengah di Semarang

Salah satu siswa, Reno Bona Afrielda (17), mengaku, dirinya bersama belasan kawan dari organisasi rescue sudah bersiap membantu posko bencana dan dapur umum Kecamatan Gayamsari sejak pukul 08.00 WIB.

"Ikut bantu-bantu buat dapur umum. Motongin sayur, ayam dan nanti dibagikan. Dari kemarin juga sudah ikut, sekarang di-rolling. Di sini dari pagi sampai nanti malam," ucap Reno saat ditemui Kompas.com, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Tinggal 3 Daerah yang Tergenang Banjir di Semarang, Mana Saja?


Momen pertama kali

Banjir di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, terpantau perlahan surut pada Sabtu (16/3/2024).Dok. Pemkot Semarang Banjir di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, terpantau perlahan surut pada Sabtu (16/3/2024).

Dirinya menyebutkan, terjun membantu posko bencana dan dapur umur ini merupakan momen pertama kali dalam hidupnya. Sehingga, Reno merasa senang bisa berkontribusi dalam membantu korban banjir di Kota Semarang.

"Pertama kali ikut ini, seneng rasanya. Sekian lama tidak pernah berbaur sama masyarakat. Sekalinya berbaur, seperti kembali ke rumah. Karena di sekolah kan boarding juga," tutur siswa asal Temanggung itu.

Hal senada juga disampaikan Tora Hyskya.

Siswa kelas 11 jurusan konstruksi dan perumahan itu menyebutkan, membantu sesama merupakan tugas wajibnya sebagai manusia.

Baca juga: Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Dengan demikian, Tora sangat bangga bisa berkontribusi pada posko bencana dan dapur umum Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

"Seneng, karena apa yang saya inginkan tercapai. Awal masuk rescue di SMKN Jateng niatnya emang mau ikut bantu, akhirnya kesampaian," ujar siswa asal Tangerang itu.

Di samping itu, Tora juga berharap agar banjir di Kota Semarang semakin surut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti semula.

"Kasihan warga yang terdampak, transportasi juga kan terhambat. Semoga lekas membaik," pungkas dia.

Baca juga: Demak Banjir Lagi, 6 Kecamatan Terdampak, Ratusan Orang Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com