Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur

Kompas.com - 18/03/2024, 09:48 WIB
Reni Susanti

Editor

"Tujuan kedua orang tua bayi (korban) kita amankan untuk mempermudah penyelidikan dan saat ini sudah ditangani unit PPA," ungkap Hendrawan.

Hendrawan mengungkapkan belum mengetahui motif pelaku membuang bayinya dalam sumur, karena statusnya baru diamankan dan baru akan dimintai keterangan lebih lanjut.

"Motifnya belum tahu kita, apa dendam atau apa dapat bisikan, atau tekananan Psikologi," ujarnya.

Hendrawan membeberkan bila yang menemukan bayi itu adalah keluarga dari korban sendiri dan kemudian baru dilaporkan ke Polres Lubuklinggau.

"Setelah penemuan itu kita langsung melakukan olah TKP dan kita akan melakukan pemanggilan saksi juga, untuk hasilnya setelah selesai akan kita lakukan pers rilis," tambahnya.

Bercak Darah

Ketua RT 07 Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Ian Alamsyah menyampaikan kejadian bermula saat Johan warga setempat mendengar suara aneh dari jurang dekat sumur tak jauh dari rumahnya.

"Awalnya Johan mendengar suara kresek-kresek dari arah sumur di jurang dekat rumahnya," ungkapnya Ian pada wartawan, Minggu (17/3/2024).

Tiga hari lalu mesin air milik Johan hilang di curi dekat sumur itu, karena penasaran Johan berjalan melihat ke arah sumur, ternyata dari kejauhan melihat seseorang posisi meringkuk.

Karena khawatir pencuri, akhirnya Johan turun untuk melihat, ternyata dia melihat bukan orang hendak mencuri.

Namun tetangganya Ira Nirwana meringkuk diduga menahan sakit hendak melahirkan.

"Karena curiga Johan langsung memanggil ibu Ira Nirwana untuk datang, saat mereka tiba ternyata Ira sudah tidak ada lagi, sudah pergi melarikan diri," ungkapnya.

Namun, di lokasi dekat sumur itu mereka menemukan banyak ceceran darah dan menemukan celana dalam penuh bercak darah. Kecurigaan ibu Ira bertambah karena selama ini anaknya diketahui sedang hamil besar.

"Saat itu mamak ira melihat celana dalam sudah ada ceceran darah hingga dalam sumur. Lalu oleh warga yang penasaran mendesak Hasan kakek Ira untuk turun melihat ke dalam sumur," ujarnya.

Kedalaman sumur itu dalamnya hanya 1 meter, kemudian Hasan turun mencari dengan kakinya.

Awalnya tidak menemukan apa-apa, warga yang masih penasaran akhirnya memintanya untuk menyelam.

"Setelah diselami ternyata memang benar ada ditemukan bayi dalam keadaan terbungkus kain, jenis kelaminnya laki-laki," ungkapnya.

Setelah mereka buka ternyata warga melihat masih gerakan dari tubuh bayi, warga pun langsung meminta Ledi Muksin ayah bayi yang kebetulan ada di lokasi untuk membawanya ke rumah sakit Siti Aisyah.

"Setiba di rumah sakit nyawanya sudah tidak ada lagi, atau sudah meninggal dunia," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dapat Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur, Warga Temukan Banyak Bercak Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com