Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Tarawih, Sebuah Rumah Panggung di Sumbawa Hangus Terbakar

Kompas.com - 16/03/2024, 09:06 WIB
Susi Gustiana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Sebuah rumah panggung milik A. Hakim, di RT 003, RW 004, Dusun Moyo Bawah, Desa Moyo Mekar, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) hangus dilalap api, Jumat (15/3/2024), sekitar pukul 19.09 WITA.

Kepala Dinas, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin, saat ditemui Jumat (15/03/2024) membenarkan peristiwa tersebut.

"Dua unit mobil dan 12 anggota pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 19.30 dan langsung melakukan pemadaman," kata Sahabuddin.

Upaya pemadaman rampung pada pukul 21.16 WITA. Kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

Baca juga: RSUD MM Dunda Alami Kerugian Rp 100 Miliar akibat Kebakaran

"Peristiwa terjadi ketika pemilik rumah sedang berada di masjid untuk menjalankan ibadah tarawih. Rumah beserta isinya hangus terbakar," kata dia.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saksi mata melaporkan, kebakaran disebabkan oleh percikan api yang berasal dari tiang listrik di atap rumah.

"Setelah pemadaman, tim pemadam kebakaran melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api baru yang muncul.

Selain itu, pihak berwenang setempat, termasuk Kepala Desa dan polisi dari Polsek Moyo, dan TNI turut melakukan upaya pemadaman.

Baca juga: Padam dalam 4 Jam, Pemicu Kebakaran Toko di Karawang Belum Jelas

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya waspada terhadap bahaya kebakaran terutama saat meninggalkan rumah.

"Saat ini pihak kepolisian sudah memasang garis polisi dan untuk investigasi guna menentukan penyebab pasti dari kebakaran tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com