Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Langgar Tak Bernama di Magelang, Cagar Budaya yang Menunggu Roboh

Kompas.com - 13/03/2024, 13:50 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

“Setiap malam selikuran, ibu menyajikan tongseng kepala kambing. Lalu, dimakan bersama jemaah setelah tarawih,” imbuhnya.

Akulturasi Jawa-Belanda

Langgar kuno ini memiliki dua lantai. Bagian bawah berlantai semen pelur, sedangkan bagian atas berlantai kayu jati.

Kedua bagian langgar dihubungkan tangga kayu di sisi utara bangunan. Teras depan dan lantai atas dipasang pagar kayu dengan ukir-ukiran.

Bangunan ini berukuran 9x9 meter dengan bentuk atap limasan. Ia mengdopsi model arsitektur kolonial dan Jawa. Akulturasi budaya ini disebut juga gaya Indis.

Corak bangunan Jawa tampak pada rete-rete (lis plan) kayu berukir menggantung mengelilingi seluruh teras langgar.

Fasad tempat imam salat merupakan hasil perkawinan interior Jawa-Belanda. Ia berbentuk lengkungan, mengingatkan pada fasad-fasad benteng Belanda.

Namun, elevasi fasad tak begitu tinggi, sehingga orang harus membungkuk bila hendak masuk. Interior yang menyimbolkan penghormatan tamu terhadap sahibulbait ini acap dijumpai pada rumah-rumah gaya Jawa.

Pengaruh simbolisasi dalam konsep Jawa juga kentara pada jendela berbahan kayu yang menghadap kiblat. Jendela ini bermakna terhubungnya salat langsung dengan Kabah.

Baca juga: Menengok Tradisi Sedekah Bumi dan Gunungan Tempe untuk Sambut Ramadhan di Sidoarjo

Sudah belasan tahun langgar tidak pernah digunakan. Totok menyebut, penyebabnya imam musala meninggal dan belum ada pengganti

Dalam hati kecilnya ia ingin menghidupkan kembali langgar warisan keluarganya.

“Nanti kalau ada rezeki,” ucapnya.

Langgar tak bernama, nyatanya, menjadi saksi perkembangan Islam di seputaran Ngrajek. Keberadaannya di kawasan peribadatan Hindu-Buddha masa silam menunjukkan toleransi hidup dan tumbuh dalam hubungan sosial masyarakat Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com