Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Kelistrikan di Bangka Diperkuat Pembangkit 1×25 MW

Kompas.com - 07/03/2024, 09:55 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Pasokan listrik di sistem Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, selama Ramadhan dan Idul Fitri dipastikan surplus setelah sebuah pembangkit tambahan dioperasikan.

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan daya 1×25 MW itu dioperasikan di kawasan pembangkit Air Anyir, melengkapi unit pembangkit Mobile Power Plant (MPP) yang sudah ada sebelumnya.

"Merupakan tambahan dari pembangkit yang ada saat ini, menopang sistem kelistrikan di Pulau Bangka," kata General Manager PLN Bangka Belitung Mohammad Munief Budiman di Pangkalpinang, Kamis (7/3/2024).

Munief menuturkan, tambahan pembangkit telah direncanakan sejak lama. Akhirnya didapatkan pembangkit dari daerah Balai Pungut, Duri, Kepulauan Riau.

Setelah pemasangan instalasi yang cukup rumit, pembangkit berhasil diuji coba, dan dioperasikan beberapa hari lalu.

"Bagian dari strategi PLN Babel untuk terus menggiatkan industri dan perekonomian. Apalagi sebentar lagi momen Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Munief.

Baca juga: RUPTL dan RUKN Selaras, Tambah Pembangkit Listrik 80 GW hingga 2040

Sementara, bahan bakar menggunakan jenis solar High Speed Diesel (HSD).

Manager Group PLN Batam Arif Budiman mengatakan, pembangkit MPP PLTG mempunyai teknologi canggih serupa dengan teknologi pada mesin jet pesawat terbang.

"MPP jenis TM2500+ memiliki keunggulan dalam fleksibilitas instalasinya hingga efisiensi dan dukungannya dalam mengurangi emisi karbon," kata Arif.

Dengan masuknya TM 4 ke sistem kelistrikan Pulau Bangka maka menambah daya mampu yang semula 194,45 MW menjadi 219,45 MW.

Senior Manager Teknik PLN Bangka Belitung Dicky Hiwardi berharap, sistem Bangka maupun sistem Sumatera tidak ada kendala apa pun, sehingga semua pelanggan dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com