Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Semburkan Asap Tebal Setinggi 600 Meter

Kompas.com - 07/03/2024, 08:53 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Kamis (7/3/2024) pagi.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mencatat, erupsi terjadi pukul 06.35 Wita.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 15.9 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 10 detik.

Tinggi kolom abu teramati lebih 600 m di atas puncak sekitar 2.023 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Warga 4 Desa di Lereng Ile Lewotolok Diminta Tetap Siaga

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara," ujar Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Fajaruddin M Balido di Lembata, Kamis.

Fajaruddin juga mengungkapkan, pada periode pengamatan Kamis pukul 00.00 Wita-06.00 Wita Gunung Ile Lewotolok mengalami 19 kali gempa letusan dengan tinggi 200-500 meter dan warna asap putih dan kelabu.

Letusan disertai gemuruh atau dentuman lemah hingga sedang.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah.

"Aliran lava masih teramati mengalir ke arah tenggara dan selatan," kata dia.

Baca juga: Warga Lereng Gunung Ile Lewotolok Mulai Terserang Pilek dan Demam

PGA Ile Lewotolok juga mencatat gunung api setinggi 1.423 meter dari permukaan laut (mdpl) mengalami 94 kali gempa embusan, dan dua kali tremor non harmonik.

Fajaruddin mengimbau warga sekitar mengenakan alat pelindung mulut, hidung, dan mata untuk menghindari gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan abu vulkanik.

Kemudian, tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer, dan 3 kilometer di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Harimau Terekam Kamera CCTV Masjid di Lubuk Selasih, Solok

Seekor Harimau Terekam Kamera CCTV Masjid di Lubuk Selasih, Solok

Regional
Bupati Kebumen Borong 11 Sapi untuk Kurban Idul Adha

Bupati Kebumen Borong 11 Sapi untuk Kurban Idul Adha

Regional
Terbakar Cemburu di Tempat Kerja, Seorang Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Rp 100 Juta

Terbakar Cemburu di Tempat Kerja, Seorang Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Rp 100 Juta

Regional
Tradisi Unik Pemberangkatan Jemaah Haji di Demak, Kendaraan Mengitari Alun-alun Sebanyak 3 Kali

Tradisi Unik Pemberangkatan Jemaah Haji di Demak, Kendaraan Mengitari Alun-alun Sebanyak 3 Kali

Regional
Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meningal Dunia

Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meningal Dunia

Regional
Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Regional
Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Regional
Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Regional
Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Regional
Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Regional
Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Regional
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Regional
Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Kilas Daerah
Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com