Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

535 Rumah Warga Terdampak Banjir di Bima

Kompas.com - 05/03/2024, 10:19 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat 535 unit rumah warga terdampak banjir bandang di dua kecamatan.

Rumah warga yang terdampak tersebar di Desa Karumbu, Kecamatan Langgudu dan Desa Kananga, Kecamatan Tambora.

Baca juga: Terlepas dari Gendongan Ibunya Saat Hendak Mengungsi, Bocah 2 Tahun Tewas Terseret Banjir

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir yang terjadi pada Minggu (3/3/2024) sore hingga malam itu, namun areal pertanian terendam dan tanggul sungai jebol.

"Luapan banjir saat ini sudah surut dan warga mulai membersihkan lumpur di rumah masing-masing," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bima, M Nurul Huda saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Satu Desa di Sumbawa, Puluhan Rumah Terendam

Nurul Huda mengatakan, hujan yang disertai angin kencang mengguyur dua wilayah ini sejak Minggu (3/3/2024) siang.

Karena berlangsung hingga malam hari, aliran sungai meluap hingga merendam permukiman warga dan areal pertanian.

Di Desa Karumbu, Kecamatan Langgudu, banjir merendam 209 rumah yang tersebar di Dusun Oi Balu 135 KK, Dusun Kananga 31 KK, Dusun Ntau 12 KK, Dusun Oi Lanco 17 KK dan Dusun Mangge Maci 21 KK.

"Selain itu banjir kemarin membuat beronjong rusak dan lahan pertanian warga terendam," ujarnya.

Baca juga: Berada di Dataran Rendah, 9.726 Makam di TPU Semper Terendam Banjir

Sementara di Desa Kananga, Kecamatan Tambora, sebanyak 326 rumah warga yang terdampak tersebar di Dusun Nanga Nae 112 unit, Dusun Mada Oi 103 unit dan Dusun Sarae 111 unit.

Selain itu, ada dua hektar lahan pertanian yang ikut teredam akibat banjir bandang tersebut. "Ketinggian air sekitar 30 sampai 50 sentimeter di tiga dusun ini," ungkapnya.

Nurul Huda menyampaikan, BPBD sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk upaya tanggap darurat di dua wilayah itu dengan menyalurkan bantuan logistik dan peralatan yang dibutuhkan.

Di samping itu memberi imbauan kepada warga setempat agar tetap mewaspadai ancaman bencana alam banjir dan tanah longsor ditengah curah hujan ekstrem saat ini.

"Masyarakat kami imbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem ini, karena berpotensi terjadi banjir bandang dan puting beliung," kata Nurul Huda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com