Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov Jateng 2024 dengan Armada Bus: Syarat, Cara Daftar, Jadwal, dan Kuota

Kompas.com - 02/03/2024, 23:03 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) kembali menyelenggarakan kegiatan mudik gratis dalam rangka menyambut Lebaran 2024.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, informasi tentang pendaftaran program mudik gratis Pemprov Jateng 2024 telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Baca juga: Program Mudik Gratis Segera Dibuka, Motor Listrik Bisa Ikutan?

Program mudik gratis 2024 ini adalah bentuk perhatian kepada warga yang antusias menyambut momen mudik Lebaran dan ingin kembali ke kampung halaman di Jawa Tengah.

Tahun ini, program mudik gratis 2024 dilakukan bersama oleh Gubernur Jateng, Walikota/Bupati se-Jawa Tengah, PT Jasa Raharja, Perum Perumnas, Bank Jateng, PT Semen Gresik, dan BAZNAS Jateng.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran Program Mudik Gratis Lebaran 2024

Selain itu, terdapat dua moda transportasi yang disediakan dan dapat dipilih oleh masyarakat yaitu bus dan kereta api.

Dilansir dari akun Instagram @humas.jateng dan @penghubungjateng, berikut informasi tentang pendaftaran mudik gratis Pemprov Jateng 2024 ini wajib disimak oleh calon pendaftar.

Baca juga: Simak Kuota, Jadwal, dan Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2024

Jadwal Mudik Gratis Pemprov Jateng 2024 dengan Armada Bus

Jadwal pendaftaran:

  • Pendaftaran mudik gratis 2024 dengan bus dibuka mulai tanggal 6 Maret 2024 pukul 09.00 hingga kuota terpenuhi.

Jadwal keberangkatan:

  • Keberangkatan mudik gratis 2024 dengan bus adalah Sabtu, 6 April 2024

Syarat Mudik Gratis Pemprov Jateng 2024 dengan Armada Bus

Syarat pendaftaran:

1. Memiliki KTP Jawa Tengah. Apabila memiliki KTP non Jawa Tengah maka dapat mendaftar di Bank Jateng cabang Jakarta.
2. Bekerja di sektor informal berpenghasilan rendah (tukang ojek, ART, pedagang asongan, kaki lima, pengemudi, buruh, dll).
3. Pendaftar satu keluarga atau kelompok maksimal 4 orang.

Kuota dan Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov Jateng 2024 dengan Armada Bus

1. Mudik Gratis 2024 via Bus Bantuan Gubernur Jateng, Bank Jateng dan PT Semen Gresik

Kuota: 58 Bus

Cara pendaftaran: Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman Peda Mateng di link https://pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id/ 

Syarat dokumen yang diunggah:
1. KTP/KIA
2. KK (Bagi pendaftar 1 keluarga)
3. Bukti yang menunjukkan pekerjaan pendaftar sesuai dengan persyaratan. Contoh: foto kemitraan ojek online, foto di tempat kerja ART, dll.
Dokumen yang diunggah dalam format foto/jpg/pdf dengan ukuran maksimal 5 MB dan harus terbaca dengan jelas.

2. Mudik Gratis 2024 via Bus Bantuan Walikota/Bupati se-Jawa Tengah, PT Jasa Raharja dan Perum Perumnas

Kuota: 130 Bus

Cara pendaftaran: Pendaftaran dilakukan melalui Perkumpulan Perantau Jawa Tengah di Jabodetabek.

Syarat pendaftaran: Warga Jawa Tengah yang terkoordinir melalui Perkumpulan Perantau Jawa Tengah di Jabodetabek.

3. Mudik Gratis 2024 via Bus Bantuan Bank Jateng

Kuota: 40 Bus

Cara pendaftaran: Pendaftaran dilakukan langsung di Bank Jateng Cabang Jakarta KCP Kramat Jati.

Syarat pendaftaran:Pendaftar memiliki rekening di Bank Jateng Cabang Jakarta KCP Kramat Jati atau mendaftar menjadi nasabah baru.

Khusus pendaftar disabilitas dapat mendaftar dengan datang langsung ke Kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah di Jalan Dharmawangsa VIII No.26, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Untuk informasi lebih lanjut masyarakat bisa menghubungi nomor 081318712523 atau melalui Instagram @penghubungjateng.

Sumber:
Instagram @humas.jateng
Instagram @penghubungjateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com