Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polairud NTT Tangkap Pelaku Bom Ikan di Labuan Bajo

Kompas.com - 29/02/2024, 10:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk sejumlah nelayan asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Polairud Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Irwan Deffi Nasution, mengatakan, para nelayan yang dibekuk itu dibawa untuk diperiksa.

"Mereka kita tangkap pada Senin, 26 Februari 2024," kata Irwan kepada Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Sat Polairud Polres Sumbawa Tangkap 4 Nelayan Pelaku Illegal Fishing

Irwan menuturkan, penangkapan itu bermula ketika personel KP P Padar XXII 3018 melaksanakan giat patroli rutin di perairan Pulau Komodo atau tepat di Perairan Pulau Tala pada Koordinat 08° 47' 353" LS -119° 24' 360.

Saat itu, anggotanya melihat sebuah kapal motor tanpa nama berwarna biru sedang melintas di perairan Langkoe.

Ketika anggotanya merapat dan hendak memeriksa kapal tersebut, para nelayan itu memilih kabur dengan cara menambah kecepatan kapal.

Personel Polairud lalu mengejar para pelaku. Dalam proses pengejaran, para nelayan tersebut membuang barang bukti ke laut dengan posisi 08°49'406" LS-119°19'055" BT.

"Anggota kita sempat berhenti untuk mengambil sebagian barang bukti yang jatuh," kata Irwan.

Selanjutnya, anggotanya melanjutkan pengejaran, tepat pada posisi 08°53'267" LS-119°16'338" BT kapal tanpa nama tersebut berhasil didekati.

Baca juga: Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Salah satu personel Polairud melompat di atas kapal motor dan mengambil alih kemudi. Para pelaku lalu diamankan bersama barang bukti.

Nelayan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ditangkap tersebut yakni Ahmad (nakhoda), Jakariah, Erman, Egi Saputra, Yadin, Faisal Maulana dan ZZZ (13).

"Saat ini, mereka masih diperiksa secara intensif," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com