SOLO, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berjanji setelah dilantik sebagai wakil presiden akan tetap mengawal jalannya pemerintahan Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Hal ini diungkapkan Gibran saat Refleksi Tiga Tahun Pemerintahan yang digelar Pemkot Solo, pada Rabu (28/2/2024).
Seperti diketahui, dari data sementara KPU, Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh 75.364.990 suara atau 58,83 persen.
Gibran memastikan akan tetap mengawal program-program pembangunan di Kota Solo.
Baca juga: Saat Gibran Ditagih Janji oleh Warga Solo...
"Pasti akan kami kawal. Wapres itu tidak cuma di Jakarta. Kan ada dimana-dimana. Pasti semua jadi sorotan bukan cuma Solo ya," tuturnnya.
Dia pun berpesan agar penerusnya melanjutkan program prioritas yang telah dibuat. Di antaranya pembangunan elevated rail, Masjid Sheikh Zayed, revitalisasi Taman Balekambang, revitalisasi Ngarsopuro dan koridor Gatot Subroto, Solo Safari, revitalisasi Lokananta, dan revitalisasi Technopark.
Kemudian, pembangunan IKM Gilingan, revitalisasi shelter Manahan, revitalisasi Pasar Jongke, revitalisasi Puro Mangkunegaran, pembangunan Museum Culture of Technology, PLTSA Putri Cempo, penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo.
Lalu, proyek Islamic Center dan Penataan Kawasan Keraton Surakarta yang belum berjalan. Kemudian kelanjutan revitalisasi GOR Indoor Manahan dari hibah UEA juga belum berjalan.
"Yang penting diselesaikan aja. Timeline sudah kami kunci semua," katanya.
Diketahui jelang Pilkada Kota Solo, sejumlah nama penganti Gibran muncul yakni Mangkunegara X, Ketua DPD Golkar Solo Sekar Tanjung, dan Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa.
Kemudian, Ketua Bappilu DPC PDIP Solo, Her Suprabu, Rektor Unsa, Astrid Widayani, dan Adik ipar Seno Kusumohardjo, Dinar Retna Indrasari.
Lalu, Anggota DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan, hingga Rektor Unsa, Astrid Widayani dan masih banyak lagi tokoh.
Gibran menyebut tokoh-tokoh tersebut bagus-bagus.
"Bagus-bagus, kan saya sudah bilang banyak yang lebih pintar dari saya. Solo tidak akan pernah kekurangan orang pinter ya. Bagus semua, ku dukung semua," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.