Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Sawah di Babel Tak Tergarap akibat Kurangnya Petani

Kompas.com - 25/02/2024, 10:40 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Lahan padi sawah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum terkelola maksimal. Dari sekitar 20.000 hektar lahan yang tersedia, hanya 9.000 hektar yang baru terkelola secara rutin.

Imbasnya produksi padi lokal belum bisa mengimbangi permintaan pasar.

"Baru sekitar 20 persen produksi padi kita, dari 9.000 hektar dengan dua kali panen artinya 18.000 hektar yang produksi," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA di Pangkalpinang, Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: Banjir, Ribuan Hektar Sawah di Demak Gagal Panen

Safrizal menuturkan, rendahnya produksi padi disebabkan berbagai faktor. Selain kondisi infrastruktur yang belum mendukung, juga karena sedikitnya minat warga untuk bertanam padi sawah.

Saat ini tercatat sekitar 140.000 warga yang berprofesi sebagai petani. Namun jumlah tersebut tidak spesifik untuk petani padi saja.

Ada bidang pertanian lain selain padi sawah yang juga digeluti warga.

"Kalau dari sensus baru 9 persen dari jumlah penduduk petani kita," ujar Safrizal.

Safrizal mengatakan, produksi tanaman pangan akan terus digiatkan melalui program semangat menanam rakyat (Semarak).

Berbagai bantuan seperti peralatan pertanian juga bakal disalurkan secara bertahap.

"Lahan-lahan kritis bekas penambangan juga perlu diberdayakan, tentunya perlu komitmen masyarakat untuk mengolahnya," ujar Safrizal.

Baca juga: Bersihkan Aliran Air Sawah, Petani di Banyumas Temukan Mortir

Beberapa sentra padi sawah di Bangka Belitung yakni Desa Banyuasin Bangka, Desa Namang Bangka Tengah dan Desa Rias Bangka Selatan.

Padi yang dihasilkan daerah tersebut masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com