Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Hilangnya 230 Surat Suara Presiden, TPS di Cimahi Gelar Pencoblosan Ulang

Kompas.com - 24/02/2024, 13:23 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Masyarakat di Gang Haji Samsudin, Kampung Cibodas RT 03 RW 11 Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Sabtu (24/2/2024).

Pencoblosan ulang di TPS 60 itu dilakukan setelah hilangnya 230 surat suara presiden dan wakil presiden yang seharusnya tersimpan di dalam kotak suara.

Baca juga: Pengelola Yayasan ODGJ Sebut Ada Caleg yang Berutang 1 Miliar dengan Jaminan Rumah tapi Kalah Suara

Pemungutan suara ulang di Kota Cimahi ini tidak lantas menurunkan antusias pemilih. Para pemilih yang terdaftar di dalam daftar pemilih tetap sebanyak 225 di TPS 60 berdatangan sejak pagi hingga tengah hari.

Seperti yang dilakukan seorang buruh bernama Jajang Nugraha (31). Pekerja ini rela mengambil cuti libur demi menyalurkan hak pilihnya pada pencoblosan ulang.

"Karena ini hari kerja, jadi terpaksa saya izin dulu untuk libur. Satu suara saya mudah-mudahan bisa mengantarkan pemimpin ke depan yang lebih baik," kata Jajang saat ditemui di TPS 60, Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: Suasana Pemungutan Suara Ulang di TPS 043 Menteng, Warga Antre Tunggu Giliran Nyoblos

Dia mengaku sempat kecewa lantaran insiden hilangnya surat suara.

"Kemarin agak kecewa juga enggak bisa coblos. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah difasilitasi PSU jadi hak saya tetap bisa tersalurkan," sebutnya.

Jajang khawatir, hasil hitung cepat mempengaruhi kesadaran pemilih memberikan hak pilihnya. 

"Saya lihat udah ada hasil-hasil sementara mulai dari quick count atau pun real count KPU, tapi saya enggak pengaruh hasil itu. Tetap pilih dengan calon meski hasilnya kalah atau menang," tuturnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand mengatakan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 60 yang melaksanakan PSU ini ada sebanyak 225 pemilih dan pelaksanaannya berakhir pada pukul 13.00 WIB.

Setelah waktu pencoblosan berakhir, KPPS melanjutkan menghitung lima jenis surat suara yang masing-masing sebanyak 225 lembar.

"Kalau di sini TPS 60 seluruhnya belum mencoblos atau yang belum menyalurkan hak pilihnya, jadi semua diundang hadir ke sini dan Alhamdulillah saya tadi lihat sudah cukup banyak juga antusias warga," kata Anzhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com